Kecelakaan Bianglala di Colomadu
Efek Kecelakaan Bianglala di Colomadu, Pasar Malam Ditutup, Pedagang Sudah Bayar Rp 1,5 Juta Lebih
Para pedagang dan penyewa stan Pasar Malam Cembengan Reborn mengeluh pasca lokasi even ditutp sementara.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Para pedagang dan penyewa stan Pasar Malam Cembengan Reborn mengeluh pasca lokasi even ditutp sementara.
Penutupan lokasi pasar malam itu sebagai imbas dari kecelakaan bianglala di Colomadu yang terjadi pada 21 November 2023.
Di mana, kecelakaan itu mengakibatkan dua orang menjadi korban.
Keluhan mereka pun telah disampaikan ke Camat Colomadu, Dwi Adi S.
Dwi mengatakan, pasar malam ditutup akan berimbas kepada para pedagang dan penyewa stan yang berjualan di sana.
Baca juga: Saran Camat Colomadu usai Kecelakaan Bianglala : Polisi Cek Wahana, Jika Rawan, Tidak Dioperasikan
Baca juga: Update Kondisi Korban Kecelakaan Bianglala di Colomadu: Dirawat RSUD Moewardi Solo, Ada yang Operasi
Apalagi para pedagang dan penyewa stan sudah terlanjur membawa biaya sewa.
Adapun biaya sewa itu sebesar Rp 700 ribu sampai Rp 2 juta untuk 1 bulan.
Itu sesuai dengan waktu penyelenggaraan pasar malam.
Pasar Malam Cembengan Reborn digeber dari 10 November 2023 sampai 10 Desember 2023.
"Bahkan mereka ada menyewa disitu sekira Rp 1,7 jutaan lebih, kasihan mereka," ujar dia.
Saran Camat
Sebelumnya, Pasar Malam Cembengan Reborn yang ada di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar sementara ini ditutup.
Penutupan pasar malam itu karena adanya insiden kecelakaan Bianglala di Colomadu yang terjadi pada Selasa (21/11/2023).
Insiden tersebut sampai mengakibatkan dua orang menjadi korban.
Penutupan sementara itu pun diprotes Camat Colomadu, Dwi Adi.
Menurutnya, itu membuat gelisah para pedagang dan penyewa stan di pasar malam.
Baca juga: Update Kondisi Korban Kecelakaan Bianglala di Colomadu: Dirawat RSUD Moewardi Solo, Ada yang Operasi
Keluhan terkait penutupan itu pun sudah banyak diterima olehnya.
"Sama Kapolres ditutup, tapi saya komplain dan meminta agar dibuka lagi," ucap Dwi Adi, Kamis (23/11/2023).
Dwi pun menyarankan adanya pengecekan terhadap wahana yang ada di pasar malam.
Apabila ditemukan wahana yang rawan menimbulkan kecelakaan, bisa dilarang beroperasi.
Baca juga: Kecelakaan Bianglala di Colomadu, Kurungan Jatuh dari Ketinggian 12 Meter, Korban Sempat Kejang
"Saya minta polisi segera cek wahana yang ada di sana, yang dirasa rawan, tidak dioperasikan yang dirasa masih layak bisa dioperasikan," kata dia.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Karanganyar, AKP Imam mengatakan pihaknya tetap menutup Pasar Malam Colomadu Karanganyar sementara.
Pasalnya, lokasi kejadian akan dilakukan pemeriksaan, dan diminta untuk menunggu.
"Kita tutup sementara sampai penyelidikan kami selesai," singka dia.
(*)
Curhat Pedagang Pasar Malam Colomadu, Berhenti Jualan Gegara Bianglala Jatuh, Baru Dapat Rp300 Ribu |
![]() |
---|
Buntut Insiden Bianglala, Pasar Malam Colomadu Ditutup, Pengelola Mulai Bongkar Wahana |
![]() |
---|
Imbas Bianglala Jatuh di Pasar Malam Colomadu, Polisi Minta Perketat Pengecekan Kondisi Wahana |
![]() |
---|
NASIB Pedagang Pasca Pasar Malam Colomadu Ditutup Gegara Insiden Bianglala Jatuh, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
Tutup Pasar Malam Colomadu, Polisi Bakal Datangkan Tim Labfor Cek Penyebab Bianglala Jatuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.