Berita Sragen
Tak Diminta Kembalikan Uang, Penipu Program PSN di Sragen Ngaku Uang Dipakai Hidupi 2 Anak
Penipu program PSN di Sragen mengaku aksinya tersebut digunakan untuk menghidupi dua anaknya. Dia sudah beraksi selama setahun.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Minarti mengaku juga membuat sendiri kuitansi dan stempel PSN yang ia berikan kepada toko-toko tersebut.
"Stempel itu Pemberantasan Sarang Nyamuk, iya buat sendiri, kuitansinya juga buat sendiri, untuk tanda bukti pengambilan saja," jelasnya.
"Ide melakukan ini dari teman, dulu temannya banyak, sekarang nggak tahu, kalau sekarang sudah mencar, saya keliling sendiri jual sendiri, kenal teman di Semarang," tambahnya.
Ia pun mengakui apa yang ia lakukan itu salah, meski mengelak ketika ditanya apakah saat beraksi mengatasnamakan petugas dinas kesehatan.
Minarti meminta maaf kepada para korban dan juga berjanji tidak akan mengulangi lagi.
"Bukan, saya tidak mengatasnamakan dinas, kalau datang tidak pernah mengaku dari dinas," kata dia.
"Saya mau minta maaf ke semua aparat disini, saya tidak mengulangi lagi, termasuk ke tempat yang pernah saya datangi, saya minta maaf dan memang saya mengaku salah menjual obat itu, saya meminta maaf tidak akan mengulangi lagi," pungkasnya. (*)
Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
![]() |
---|
Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Sosok KA, Pak Ogah di Sragen yang Diamankan Polisi, Disebut Suka Memaksa Minta uang |
![]() |
---|
Viral Perempuan Naik Motor Lawan Arah dan Tak Pakai Helm di Sragen, Polisi Sebut Ada Faktor Sengaja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.