Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo

Diskopumdag Sukoharjo Sebut Naiknya Harga Bahan Pokok Akibat Stok dan Cuaca

Diskopumdag Kabupaten Sukoharjo menduga kenaikan harga bahan pokok jelang Nataru 2024 akibat stok barang dan juga cuaca.

TribunSolo.com / Anang Ma'ruf Bagus Yuniar
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono saat di jumpai di Pasar Kartasura 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo mengakui adanya kenaikan bahan pokok di Kabupaten Sukoharjo.

Kenaikan harga pokok tersebut diakibatkan salah satu dampak musim kemarau atau pengaruh cuaca panas Ekstrem El Nino. 

Seperti yang dijelaskan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono mengatakan Kenaikan harga ini disebabkan cuaca panas Ekstrem El Nino. 

Selain itu juga stok barang yang terbatas sedangkan permintaan terus meningkat.

Baca juga: Harga Bahan Pokok di Sukoharjo Melejit, Emak-emak Menjerit

"Beberapa faktor penyebab lainnya seperti cuaca yang tidak menentu, gangguan produksi, atau peningkatan permintaan menjelang hari raya keagamaan," ucap iwan, Sabtu (25/11/2023).

Perubahan harga bahan pokok ini memiliki dampak signifikan terhadap masyarakat terutama di Sukoharjo

Kendati demikian, diharapkan dengan adanya pemantauan dan informasi terkini mengenai harga bahan pokok, masyarakat dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan dan mengambil keputusan pembelian.

Ia menjelaskan, harga kebutuhan pokok pangan masih terus mengalami kenaikan hingga awal tahun 2024.

Baca juga: Harga Bahan Pokok di Sukoharjo Alami Kenaikan, Pedagang Sebut Tak Sesuai Pendapatan Sehari

"Saya kira kenaikan ini di setiap tahun ada, karena beberapa stok barang tidak sesuai dengan permintaan, dan cuaca ini juga penyebab paling utama dalam pertumbuhan bibit," terangnya.

Data yang diperoleh TribunSolo.com dari Diskopumdag Bawang merah naik 11,54 persen dari Rp 26.000/kg menjadi Rp 29.000/kg.

Cabai rawit merah naik 12,82?ri Rp 78.000/kg menjadi Rp 88.000/kg.

Susu Bendera Coklat naik 4,17?ri Rp 12.000/kaleng menjadi Rp 12.500/kaleng.

Baca juga: Anies Baswedan Janji Turunkan Harga Bahan Pokok dan Biaya Kesehatan, PDIP : Sudah Dilakukan Jokowi

Gula kelapa naik 5,56?ri Rp 18.000/kg menjadi Rp 19.000/kg.

Namun, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pedagang agar selalu memberikan pengertian kepada pembeli agar pembeli tidak terlalu terkejut dengan kenaikan bahan pokok di akhir tahun 2023.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved