Piala Dunia U17

Lalu Lintas Stadion Manahan Solo Jelang Final Piala Dunia U17 : Di Siang Hari, Terpantau Lancar

Lalu lintas sekitar Stadion Manahan terpantau lancar saat siang hari menjelang laga final Piala Dunia U17, Jerman vs Prancis, Sabtu (2/12/2023).

Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Anang Ma'ruf
Suasana Plaza Manahan di siang hari menjelang final Piala Dunia U17 di Stadion Manahan, Sabtu (2/11/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Lalu lintas sekitar Stadion Manahan terpantau lancar saat siang hari menjelang laga final Piala Dunia U17, Jerman vs Prancis, Sabtu (2/12/2023).

Salah satunya, lalu lintas yang berada di dekat pintu masuk selatan Stadion Manahan

Dari pantauan TribunSolo.com, lalu lintas di kawasan tersebut terpantau lancar pada pukul 12.00 WIB.

Kendaraan roda dua dan empat masih lalu lalang dengan lancar di kawasan itu.

Tampak, belum terlihat pengalihan arus lalu lintas, di sekitaran Stadion Manahan.

Baca juga: Jadwal Final Piala Dunia U17 2023 Jerman Vs Perancis di Stadion Manahan Solo, Siapa yang Akan Juara?

Selain itu juga belum terlihat pedagang aksesoris atau pernak-pernik piala Dunia di kawasan Stadion Manahan Solo.

Sementara itu, tidak ada upacara perayaan saat penutupan Piala Dunia U17 pada laga final yang digeber di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12/2023). 

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta Rini Kusumandari mengatakan upacara penutupan Piala Dunia U17 akan dibuat sederhana. 

Itu pun sesuai dengan permintaah dari FIFA. 

FIFA ingin menitikberatkan pertunjukkan sesungguhnya pada hari pamungkas penyelenggaraan Piala Dunia U17.

Baca juga: Ada Calo Tiket di Perebutan Juara 3 Piala Dunia U-17, Patok Harga Rp 150 Ribu untuk Tribun Timur

Hal tersebut berkaitan dengan pertarungan perebutan trofi dua tim terbaik.

”Saat saya bertanya kepada Ratu Tisha (Manajer Proyek Panitia Lokal Piala Dunia U-17 2023), upacara penutupan hanya ada pemberian piala dan penghargaan. Nanti hanya ada pesta kembang api,” kata Rini dikutip dari Kompas.id.

Meski begitu, FIFA tetap bakal mengemas laga final dengan penuh kesan bagi penonton yang hadir langsung di Stadion Manahan.

Selain akan disajikan pertarungan level tinggi yang mempertemukan dua tim remaja terbaik di dunia, FIFA juga mempersiapkan upacara pemberian trofi juara dan gelar individu kepada pemain, seperti bola emas, sepatu emas, sarung tangan emas, serta tim fair play.

Pertandingan final di Stadion Manahan juga akan dilengkapi gimik untuk menyemarakkan atmosfer di stadion.

Hal itu salah satunya adalah pertunjukan flashlight pada jeda babak pertama.

Baca juga: Nana Sudjana Sebut Piala Dunia U-17 Berdampak Positif bagi Pertumbuhan Ekonomi Solo

Di momen itu, sebagian lampu di stadion akan dimatikan.

Sebagai gantinya, pencahayaan berasal dari flashlight telepon genggam penonton di tribune.

Untuk menyambut partai perebutan ketiga dan final pada Jumat dan Sabtu, Pemkot Surakarta berusaha mempercantik kondisi kawasan di sekitar Stadion Manahan.

Itu dilakukan dengan penambahan tanaman-tanaman hias di dalam ring road stadion yang menjadi kawasan akses penonton dan tamu undangan sebelum memasuki tribun.

”Kami hanya dipesan FIFA untuk mempercantik kawasan stadion dengan memperbanyak tanaman pot. Sejak kemarin (Rabu), tanaman seperti bunga-bunga sudah datang dan mulai ditata,” ujar Rini.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved