Pemilu 2024
Ganjar Ungkit Momen Mahfud MD Minta Dukungan jadi Cawapres Jokowi, Baru Terkabul 5 Tahun Kemudian
Mahfud MD meminta dukungan kepada Ganjar saat mereka bertemu di rumah dinas mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, PALU - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut jika Mahfud MD yang kini merupakan cawapresnya, sempat meminta dukungan untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu.
Mahfud MD meminta dukungan kepada Ganjar saat mereka bertemu di rumah dinas mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Adapun pertemuan itu berlangsung beberapa hari sebelum Joko Widodo mengumumkan calon wakil presiden yang akan mendampingi.
Baca juga: Balas Agus Rahardjo, Jokowi Beberkan Bukti Tak Pernah Intervensi Kasus E-KTP : Untuk Apa Diramaikan?
"Kami berdua makan dan ngobrol di meja makan sana, saya agak jarang mengundang tamu makan di meja makan rumah dinas, sangat agak jarang," kata Ganjar dalam acara kampanye di Palu, Senin (4/12/2023).
"Beliau satu-satunya yang saya undang untuk masuk, untuk diskusi dan beliau sampaikan, 'Mas Ganjar tolong dukung saya, insya Allah saya mau jadi cawapres', pasti saya dukung," imbuh Ganjar.
Meskipun pada akhirnya, Jokowi batal menggandeng Mahfud MD di Pilpres 2029 lalu.
Padahal saat itu, Mahfud MD sudah menyiapkan kemeja putih untuk menghadiri acara deklarasi dengan Jokowi.
Kini kemeja putih tersebut masih disimpan oleh Mahfud MD.
Baca juga: Gibran Pastikan Siap Hadapi Cak Imin dan Mahfud MD di Debat Pemilu, Sudah Konsultasi dengan Akademi
Lima tahun kemudian, Ganjar dan Mahfud MD justru berpasangan sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024.
"Baju itu disimpan dan ternyata kira-kira mungkin begini, 'Prof Mahfud baju kelak nanti akan kamu pakai 5 tahun lagi'. Dan itulah proses-proses yang secara spiritual manusia tidak pernah tahu," kata Ganjar.
Menurut Ganjar Pranowo, dia memiliki semangat yang sama dengan Mahfud sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Ganjar-Mahfud MD sepakat jika banyak masyarakat yang saat ini daya belinya turun karena pendapatannya kecil.
Mereka juga menyoroti keluhan masyarakat mendapatk pekerjaan, dan ketiga adalah cara mewujudkan pemerintah yang melayani serta tanpa korupsi, kolusi, dan nepotisme.
(*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.