Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Debat Pilpres 2024, KPU RI Persilahkan Capres-Cawapres Gunakan Bahasa Inggris

KPU RI mempersilahkan capres dan cawapres menggunakan Bahasa Inggris saat mengikuti debat gelaran Pemilu 2024.

Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow
Ketua KPU RI Hasyim Asyari dalam jumpa pers Perkembangan Logistik dan Masalah Hukum Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (28/11/2023). 

TRIBUNSOLO.COM – Jadwal debat capres-cawapres gelaran Pemilu 2024 tinggal menghitung hari.

Dimana, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah mengeluarkan jadwal debat capres dan cawapres.

Pelaksanaan debat terdekat bakal digelar ada 12 Desember 2023 mendatang.

Debat selanjutnya akan digelar pada 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024 dan 4 Februari 2024.

Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari mengatakan capres dan cawapres boleh menggunakan Bahasa Inggris saat debat.

Baca juga: Fahri Hamzah Prediksi Prabowo-Gibran Menang di 3 Wilayah Ini, Bagaimana Peluang di Solo Raya?

Namun, ia tetap menyarankan ketiga pasangan untuk menggunakan Bahasa Indonesia agar lebih dimengerti rakyat Indonesia.

“Loh, kalo mau jawab pakai Bahasa Inggris juga boleh. Tapi, kan rakyat kita bahasanya Bahasa Indonesia,” ujarnya dikutip dari Tribunnews.com.

Meski begitu, Hasyim mengatakan tak ada pembahasan atau usulan penggunaan Bahasa Inggris dalam rapat bersama tim sukses pasangan capres cawapres di Kantor KPU RI hari ini.

“Selama kami rapat itu Bahasa Indonesia. Itu masalahnya,” jelasnya. 

Sebelumnya, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sumatera Barat (Sumbar), Andre Rosiade mengusulkan debat capres cawapres menggunakan Bahasa Inggris.

Andre mengatakan, hal tersebut agar calon yang terpilih memiliki kecakapan dalam pergaulan internasional.

Dia menjelaskan, Prabowo-Gibran tidak takut menghadapi debat capres cawapres, apapun keputusan KPU.

Baca juga: Logistik Pemilu Tahap Pertama Rampung, KPU Solo Tinggal Menunggu Pengiriman Surat Suara

Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies-Cak Imin (AMIN) Indra Charismiadji juga angkat bicara soal usulan debat capres gunakan Bahasa Inggris.

Merespons hal itu Indra menyebutkan tak hanya bahasa Inggris. Bahkan bahasa Arab dan Jawa pihaknya juga siap.

Menurutnya, yang terpenting masyarakat mengenali calon pemimpin yang akan dipilih. Mengetahui visi misinya, pemikirannya, rekam jejaknya.

Sementara itu Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto juga mengkritisi usulan debat Bahasa Inggris itu.

Hasto menganggap, TKN Prabowo-Gibran lupa dengan makna Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. (*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved