Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

First Media Dukung Solo Jadi Kota Ternyaman, DemiKamu Hadirkan Internet Andal untuk Milenial

Soal kenyamanan berinternet menggunakan First Media ini pun diamini kaum milenial yang bermukim di dekat wilayah Kota Solo.

|
TRIBUNSOLO.COM/HANANG Y
Ilustrasi pengguna mengakses laman First Media. 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kota Solo menyandang predikat sebagai Kota Paling Nyaman Dihuni di Indonesia versi Ikatan Ahli Perencana (IAP) pada 2022. Terdapat beberapa indikator yang membuat Solo dinobatkan sebagai kota ternyaman.

Yakni mencakup aspek fisik (fasilitas perkotaan, prasarana, tata ruang, dan lainnya), hingga aspek non fisik (hubungan sosial, aktivitas ekonomi, dan lainnya). 

Ketersediaan kebutuhan dasar (perumahan yang layak, air bersih, jaringan listrik, sanitasi, ketercukupan pangan, dan kebutuhan jaringan telekomunikasi) mutlak harus dimiliki tiap kota jika ingin menyandang status kota nyaman.

Menjawab kebutuhan internet yang kini jadi kebutuhan dasar masyarakat urban, PT Link Net lewat layanan produk First Media hadir di Solo dan sekitarnya sejak September 2018 lalu.

Soal kenyamanan berinternet menggunakan First Media ini pun diamini Lily Siradj (27), warga Perum Baturan Indah, Karanganyar, Jawa Tengah.

Dia adalah kaum milenial yang menganggap internet sudah sangat lekat dengan kehidupan sehari-hari.

Menghuni kawasan perumahan yang secara geografis dekat dengan Solo, Lily mengapresiasi kehadiran First Media. Tercatat dia sudah berlangganan First Media sejak 2020.

Diketahui Lily adalah pengguna Paket Joy Value yang harga per bulannya berkisar Rp300 ribuan. Paket itu dirasa cukup bagi Lily dan keluarganya untuk mengakses internet.

Sesuai tagline #DemiKamu, Lily memanfaatkan akses internet First Media untuk tiga kebutuhan. Yakni entertaining, gaming, dan working.

"Sehari-hari memakai First Media untuk nonton film atau bermain game. Kadang-kadang kalau work from home (WFH) juga," kata Lily yang berprofesi sebagai admin e-commerce ini kepada TribunSolo.com, Selasa (5/12/2023).

Lily mengaku paketnya berlangganan First Media saat ini sudah memberikan kenyamanan sesuai harga yang dia bayar. Ia merasa lebih produktif dalam bekerja maupun lebih happy ketika menjalani hobinya menonton dan bermain game. Kampanye  First Media yakni #JadiLebih pun dianggapnya cukup relevan.

Sebagai kaum milenial di sekitar Kota Solo, Lily berharap agar jaringan First Media tidak sering Recovery Time Objective (RTO) agar kepercayaan pelanggan tetap terjaga.

"Harapannya First Media agar diperkuat lagi jaringannya agar tidak mudah RTO. Namun overall nyaman menggunakan untuk kerja atau hiburan karena cukup handal dibanding provider lain," pungkas dia.

Menjawab tantangan pengguna seperti Lily dan lain sebagainya, First Media sudah berkomitmen dengan jargon #LebihKencangLebihBebas demi kepuasan konsumen.

Sejak awal 2023, First Media  menghadirkan gebrakan baru pengalaman berinternet yang semakin seru namun tetap berkualitas.

First Media meluncurkan repackaging paket layanan bagi seluruh pengguna Internet di Indonesia, di mana mereka memberikan Extreme Speed Upgrade hingga 5 kali lebih cepat hingga 500 Mbps di seluruh jaringan fixed broadband First Media.

Layanan ini diberikan tanpa biaya tambahan kepada hampir 800 ribu pengguna layanan First Media

President Director & CEO PT Link Net Tbk, Marlo Budiman,menyebut terobosan tersebut merupakan wujud dari keseriusan perusahaan demi meningkatkan layanan kepada pelanggan sekaligus menjawab kebutuhan seluruh pengguna internet di Indonesia.

"Kami bersemangat dalam memberikan rasa baru pengalaman berinternet #LebihKencangLebihBebas ini, agar dapat dinikmati oleh seluruh pelanggan dan juga calon pelanggan di seluruh area layanan First Media dengan teknologi yang kami miliki saat ini, dimana layanan First Media kini sudah menjangkau lebih dari 3 juta rumah di 27 kota di Indonesia dan pastinya akan meluas lebih lagi tahun ini," kata Marlo Budiman dalam keterangan resminya.

Tiga produk unggulan First Media.
Tiga produk unggulan First Media.

Apresiasi Diskominfo

Kehadiran layanan internet cepat di Kota Solo dan sekitarnya ini diapresiasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Karanganyar.

Dihubungi TribunSolo.com, Kepala Bidang Tata Kelola Informatika (TKI) Diskominfo Karanganyar, Eko Supriyadi, menyebut bukan tidak mungkin kawasan di sekitar Kota Solo juga akan menyandang kenyamanan yang sama.

"Sangat mungkin. Tapi tergantung item-item dan variabelnya," kata Adi.

Ia tak memungkiri di Karanganyar saat ini menjamur coffeeshop, ruang publik, hingga kawasan perumahan yang notabene membutuhkan sinyal internet handal. Kehadiran provider internet dan tv kabel adalah hal mutlak.

"Untuk coverage area,  hampir seluruh hunian (perkotaan) di Karanganyar sudah terjangkau sinyal internet," lanjut Eko.

Untuk provider internet yang akan membuka jaringan di Karanganyar, Diskominfo siap menyambut hangat.

Namun kata Eko, perusahaan harus memahami regulasi yang sudah ditetapkan pemerintah.

"Satu harus tertib izin, sesuai pemanfaatan badan jalan, kemudian sektor gelaran juga harus diperhatikan. Mau itu  underground atau di atas tiang silakan. Tapi, prinsip harus sesuai peraturan. Dan yang kedua, mengikuti ketentuan peraturan Kominfo. Seperti aspek keamanan data, kebijakan yang semua sudah diatur," ungkapnya.

Diskominfo Karanganyar mengaku sangat mendukung layanan internet cepat di Karanganyar.

"Kami sangat mendukung internet cepat di Karanganyar. Perusahaan ISP bisa berinvestasi dan memberikan nilai tambah di daerah-daerah. Sekarang zamannya big data, fast moving information. Intinya kebutuhan kita terhadap bandwith, data, itu semakin lama semakin meningkat," ucapnya.

Poin paling penting menurut Diskominfo Karanganyar adalah perizinan, keamanan data pengguna, kenyamanan, dan juga kepatuhan terhadap regulasi.

"ISP harus patuh terhadap peraturan asosiasi dan pemerintah," pungkasnya.

Nah untuk informasi, First Media saat ini sudah menggunakan Fiber Optik yang ramah lingkungan karena menghasilkan emisi buangan yang lebih rendah. Fiber Optik juga hemat energi listrik.

Selain itu, First Media menggunakan kabel modem Docsis 3.1 di daerah yang menggunakan kabel coaxial.

Bagi kalian pengguna First Media, bisa melakukan migrasi Fiber Optik, karena banyak keuntungan yang bisa didapatkan.

Yakni mulai dari perangkat baru, kecepatan upload yang simetris, hingga membuat tampilan rumah kamu lebih estetik tanpa banyak kabel.

 Ikuti 5 langkah mudah berikut ini:

1. Jika kamu pelanggan First Media, kamu bisa mengecek terlebih dahulu apakah jaringan rumahmu sudah ter-cover tautan berikut ini. Jika kamu belum berlangganan, kamu bisa berlangganan terlebih dahulu. Caranya mudah, kamu cukup daftar dan lengkapi data kamu selama kurang lebih 5 menit

2. Jika area rumah kamu terdaftar jaringan Fiber Optik, kamu bisa langsung mengisi data dan menjadwalkan kedatangan teknisi ke rumahmu. Atau kamu juga bisa menghubungi Contact Center

3. Kamu tidak perlu khawatir mengenai biaya. Migrasi jaringan ke Fiber First tidak dikenakan biaya apapun ketika melakukan migrasi jaringan ke Fiber First. 

Santiwati Basuki memberi sambutan
Chief Marketing Officer PT Link Net Tbk, Santiwati Basuki memberi sambutan disela-sela penandatanganan sertifikat kerja sama antara First Media dan Vidio untuk menghadirkan paket Vidio Diamond bagi pelanggan First Media di Tangerang, Rabu (8/11/2023).

First Media Berkomitmen Hadirkan Internet Cepat di Seluruh Indonesia

Saat ini, penetrasi fixed broadband di Indonesia cenderung paling rendah jika dibandingkan negara lain di Asia Tenggara.

Oleh karena itu, dibutuhkan peningkatan kecepatan internet untuk menjawab kebutuhan pengguna.

First Media sebagai salah satu provider internet di Indonesia menghadirkan gebrakan baru pengalaman berinternet yang lebih menyenangkan dan berkualitas sebagai lembaran baru tahun 2023.

Repackaging paket layanan First Media untuk pengguna Internet di Indonesia adalah jawabannya.

Deputy Chief Marketing Officer PT Link Net Tbk, Santiwati Basuki mengatakan, repackaging paket layanan First Media melahirkan tiga paket baru berdasar masukan, permintaan, dan kebutuhan dari pelanggan.

“Kami memvisualisasikan paket-paket ini layaknya kue sebagai hidangan penutup selalu memiliki ruang khusus karena identik dengan kenikmatan tak terbatas, meski kita sudah merasa kenyang,” jelas Santiwati.

Ketiganya meliputi Paket Stream, Paket Joy, Paket Star dimana masing-masing ketiga paket di atas mempunyai tiga tipe kategori berlangganan yakni Value, Pro dan Premium.

Paket Stream dapat dinikmati dari harga Rp 200 ribuan/bulan. Sementara Paket Joy dibanderol Rp 300 ribuan/bulan dan untuk berlangganan Paket Star dibanderol mulai dari Rp 900 ribuan/bulan.

“Dengan berbagai terobosan dan inovasi ini, kami berharap akan ada semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat menikmati layanan internet dengan harga kompetitif dan sesuai kebutuhan,” pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved