Berita Sragen

Jenazah Nenek Asal Sragen Hanyut di Bengawan Solo Ditemukan 1,56 KM dari Titik Awal Lokasi Hanyut

Korban diketahui hanyut sejak Selasa (5/12/2023) sekira pukul 12.00 WIB. Korban hanyut saat hendak pulang ke rumah setelah memanen cabai.

TribunSolo.com/Dok. PMI Kabupaten Sragen
Relawan gabungan mengevakuasi jenazah seorang nenek yang hanyut di Sungai Bengawan Solo, di Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Kamis (7/12/2023).  

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sulami (58), nenek yang hanyut di Sungai Bengawan Solo ditemukan hampir 2 kilometer dari titik awal korban hanyut.

Dimana, korban diketahui hanyut di Sungai Bengawan Solo yang berada tepat di belakang rumahnya, tepatnya di Dukuh Ngadirojo, Desa/Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.

Kepala Pelaksana BPBD Sragen, Triyono Putro mengatakan korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Dukuh Bolorejo, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan.

"Korban ditemukan sekitar 1,56 kilometer dari lokasi awal tenggelam," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (7/12/2023).

Lanjutnya, korban diketahui hanyut sejak Selasa (5/12/2023) sekira pukul 12.00 WIB.

Korban hanyut saat hendak pulang ke rumah setelah memanen cabai.

Awalnya korban sempat diperingatkan warga untuk tidak menyeberang, karena debit air Sungai Bengawan Solo sedang meningkat.

Lalu, ketika sampai ditengah sungai, korban hendak kembali ke tepian.

Baca juga: 3 Hari Dicari, Nenek Asal Sragen yang Hanyut di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal Dunia

Baca juga: Kronologi Nenek Asal Sragen Hanyut di Bengawan Solo : Pulang Panen Cabai, Sedang Menyeberang Sungai

Namun, korban terseret derasnya arus Sungai Bengawan Solo saat berbalik badan.

Keberadaan korban tidak diketahui setelah terseret sejauh 15 meter.

Proses pencarian sudah berlangsung selama 2x24 jam dan akhirnya membuahkan hasil.

Triyono menambahkan korban ditemukan dalam posisi mengapung di permukaan air.

Korban ditemukan oleh tim relawan yang sedang melaksanakan proses penyisiran.

"Jenazah korban ditemukan dalam kondisi mengapung di tepi sungai," jelasnya.

"Korban ditemukan oleh tim relawan yang sedang melakukan penyisiran," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved