Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Kaesang Ultimatum Ade Armando soal Pernyataan Dinasti Politik DIY : Kalau Tidak Taat Keluar Saja

Bahkan Kaesang juga mempersilakan kader PSI yang tak mau patuh agar keluar dari partai berlogo mawar tersebut.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tangkapan Layar X @adearmando61
Ade Armando dan Kaesang Pangarep. 

Para mahasiswa itu menyoroti agenda reformasi yang menurut mereka mandek hingga dugaan politik dinasti yang dijalankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan putranya, Gibran Rakabuming Raka, yang saat ini menjadi cawapres.

Aksi demonstrasi itu dilakukan tanggal 29 November 2023 di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret.

"Dalam aksi itu mahasiswa di Yogya menggunakan kaus Republik Rasa Kerajaan, ini ironis sekali karena mereka (mahasiswa) itu ada di wilayah yang jelas-jelas menjalankan politik dinasti dan mereka diam saja," kata Ade.

Menurut Ade, UU Keistimewaan Yogyakarta inkonstitusional karena pemilihan Gubernur DIY didasarkan pada garis keturunan Sri Sultan Hamengku Buwono.

Baca juga: Gibran Tolak RUU DKJ yang Usulkan Gubernur Ditunjuk Presiden, Lebih Dukung Pemilihan Langsung

Ade kemudian menyimpulkan dinasti politik turut muncul di Yogyakarta.

Selanjutnya, dia mempertanyakan keseriusan mahasiswa di Yogyakarta yang menentang politik.

"Anak-anak BEM ini harus tahu, dong, kalau mau melawan politik dinasti, ya, politik dinasti sesungguhnya adalah DIY. Gubernurnya tidak dipilih melalui pemilu," sambung Ade.

Pernyataan Ade itu memunculkan polemik. Dia kemudian meminta maaf melalui video yang diunggah di akun X pribadinya pada Minggu, (3/12/2023).

(Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved