Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Siswa SMP Asal Solo Terseret Ombak

KESAKSIAN Ayah Siswa MTs Solo yang Terseret Ombak Parangtritis, Terakhir Bertemu Satu Minggu Lalu

Pertemuan Faizal dan ayahnya adalah seminggu yang lalu. Itu sebelum kejadian Faizal terseret ombak parangtritis.

TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI
Ilustrasi ombak di Parangtritis, Yogyakarta. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah, Muhammad Faizal Anwar (14) terakhir bertemu dengan ayahnya seminggu yang lalu. 

Ayah Faizal bernama Mardi. 

Pertemuan mereka, saat Mardi menjenguk anaknya di asrama pondok pesantren KH Ahmad Dahlan atau MTs Muhammadiyah Surakarta.

Dalam pertemuan itu, Muhammad Faizal Anwar (14) mengungkapkan permintaan terakhirnya yakni dijemput sang kakak. 

Namun, nasib berkata lain, Faizal malah terseret ombak pantai Parangtritis pada Kamis (7/12/2023) pagi.

Ayah Muhammad Faizal Anwar, Mardi mengatakan, ada pesan dari anaknya agar saat pulang dari asrama untuk dijemput kakaknya. 

Itu yang diucapkan Faizal sebelum kejadian terseret ombak ini. 

"Itu pesan satu minggu yang lalu," kata Mardi pada Jumat (8/12/2023). 

Mardi mengatakan, saat itu bertemu Faizal di asrama pondok pesantren KH Ahmad Dahlan atau MTs Muhammadiyah Surakarta.

Baca juga: Firasat Ayah Siswa MTs yang Terseret Ombak di Pantai Parangtritis, Dengar Suara Burung Gagak

 "Tepat satu minggu sebelumnya itu, saya sama istri menengok di asrama. Faiz tiba-tiba bilang kalau pulang dari asrama ingin dijemput sang kakak, karena ingin seperti teman-temannya," ucap Mardi Kepada TribunSolo.com, Jumat (8/12/2022). 

Pesan itu sempat tak dianggap aneh oleh ayah dan ibunya. 

"Pak yen pas penjemputan aku ojo dijemput, ben mas e wae ben koyo konco-koncoku sing jemput mas e (Pak kalau pas penjemputan saya tidak usah dijemput, yang jemput biar mas aja, agar seperti teman-teman yang lain)," pesan Faiz kepada orang tuanya. 

Faiz mempunyai dua kakak laki-laki.

Dia meminta salah satu dari dua kakaknya itu untuk menjemput, nama mereka adalah Jepri dan Amin.  

"Setelah itu, ibu bilang ke anak-anaknya yang besar kalau adiknya ingin dijemput dan sepakat siap untuk menjemput saat liburan tiba,"  terangnya. 

Hingga kabar duka datang, saat ini dua kakak Faiz sedang menuju ke Parangtritis untuk mencari keberadaan sang adiknya yang terseret ombak Pantai Parangtritis. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved