Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Siswa SMP Asal Solo Terseret Ombak

Tidak Disemayamkan di Rumah Duka, Jenazah Siswa MTs Solo Terseret Ombak Langsung Dimakamkan

Jenazah korban terseret ombak Faizal Anwar tidak disemayamkan di rumah duka. Jenazah langsung dimakamkan di TPU Muslim, Polokarto.

TribunSolo.com/Anang Maruf
Potret Rumah Duka Siswa MTs terseret ombak di Joyotakan RT 04/ 03 Serengan, Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Jenazah Muhammad Faizal Anwar (12) tidak disemayamkan di rumah duka Joyotakan RT 4/3, Kecamatan Serengan, Solo, Senin (11/12/2023). 

Jenazah langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim, Polokarto, Sukoharjo. 

Agenda untuk disalatkan di Masjid Anni'mah Joyotakan Surakarta juga batal dilaksanakan. 

Langsung dimakamkannya Jenazah Faizal lantaran waktu yang semakin malam. 

Pantauan TribunSolo.com, pukul 19.40 WIB, para pelayat masih memadati rumah duka. 

Pelayat merupakan tetangga, guru-guru Faizal semasa hidup dan teman-teman sebaya korban. 

Ditemukan di Pantai Depok

Siswa MTs Muhammadiyah Surakarta, Muhammad Faizal Anwar (12) ditemukan di Pantai Depok. 

Dia sebelumnya terseret ombak pantai Parangtritis

Setelah itu, ditemukan terseret sejauh 100 meter di Pantai Depok. 

Ayah Faizal, Mardi mengatakan, mendapat kabar ditemukannya jasad Faizal sekira pukul 14.25 WIB. 

"Ditemukan jaraknya 100 meter dari TKP, di pantai Depok," ucap Mardi, Senin (11/12/2023). 

Usai ditemukan, jenazah Faizal dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara yang berada di Yogyakarta.

Baca juga: Pelajar SMP di Lamongan Tewas Terpeleset dan Terjatuh dari Atas Balkon Musala

Faiz nantinya juga disalatkan di Masjid Anni'mah Joyotakan Solo, sebelum di semayamkan. 

"Jenazah direncanakan akan langsung disemayamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim, Polokarto, Sukoharjo," ujarnya.

Ayah Faiz mengaku telah melakukan salat Tahajud selama empat hari berturut turut, berdoa agar sang anak lekas ditemukan. 

"Alhamdulillah sudah ketemu, saya salat tahajud empat hari itu pengennya hanya ketemu anak saya, walaupun dengan kondisi sudah meninggal," paparnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved