Viral Antrean Orang Mengular di Jalan Menteri Supeno Solo, Demi Nasi Kotak dan Uang Rp100 Ribu

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ratusan orang nampak berjejer antre di kawasan Timur Laut Stadion Manahan Solo, tepatnya di jalan Menteri Supeno, Jumat (8/12/2023).

Masyarakat yang datang dari berbagai tempat tersebut mengantre sejak pagi hari hingga siang.

Hal itu tak lain demi mendapatkan bantuan nasi kota dan uang sejumlah Rp 100 ribu.

Dari pantauan TribunSolo.com, antrean bahkan tak putus dari depan kantor PT. SHA sampai ke pertigaan antara jalan Menteri Supeno dengan jalan MT Haryono.

Marinem (52) warga Kadipiro mengaku telah antre sejak pukul 09.00 WIB pagi hari tadi.

Sosok yang berprofesi sebagai pemulung dan penjual plastik di area Masjid Raya Sheikh Zayed tersebut menerangkan bahwa dirinya sangat senang bisa mendapatkan bantuan nasi kotak dan uang Rp 100 ribu.

"Ini tadi saya ambil uang Rp 100 ribu sama nasi," ujar Marinem saat ditemui TribunSolo.com.

Lebih lanjut, Marinem menjelaskan bahwa untuk mendapatkan santunan yang diberikan oleh PT SHA tersebut hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Meski antre selama 2 jam, Marinem mengaku tak masalah lantaran masih kebagian santunan berupa makanan dan uang tersebut.

Marinem mengatakan bahwa uang Rp 100 ribu yang ia dapatkan nantinya untuk membeli kebutuhan rumah tangga.

Baca juga: Gibran Bakal Adaptasi Program di Solo Jika Jadi Cawapres: Dari Pengelolaan Sampah Hingga Rumah Sakit

"Buat beli beras dan ngurusi anak cucu. Anak saya lima, cucunya 8," sambungnya.

Ia pun tak lupa mendoakan bagi pihak yang baik hati telah memberikan santunan kepada dirinya dan masyarakat lainnya.

Ditemui di lokasi yang sama, Direktur Pemasaran PT SHA Solo Aris Nuryanto menjelaskan bahwa acara bagi-bagi ini merupakan salah satu dari rangkaian perayaan ulang tahun perusahaanya yang ke delapan tahun.

"Sebenarnya setiap hari kami membagikan makanan sejumlah 2.000 makanan. Hari ini kebetulan kita bagikan juga sejumlah uang sebesar Rp 100 ribu per orang dengan membawa KTP dan satu kotak makanan yang kami bagikan secara gratis," ujar Aris.