Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Cerita Warga Sukoharjo, Motor Chopper Korea Jadi Motor Listrik, Diuji Kecepatan Tembus 154 Km/Jam

Sepeda motor konversi itu melewati sejumlah proses, termasuk dyno test yang dilakukan di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

|
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com / Adi Surya
Mekanik SMK Muhammadiyah Kartasura sedang menyetel sepeda motor hasil konversi listrik milik warga Sukoharjo, Bambang Wiyarco, Jumat (8/12/2023). Penyetelan dilakukan di bengkel SMK Muhammadiyah Kartasura. 

SMK Muhammadiyah Kartasura sudah memiliki ide konversi kendaraan listrik sejak tahun 2021.

Mereka bahkan sempat melakukan studi ke Institut Teknologi Bandung (ITB) yang saat itu sudah lebih dulu untuk itu.

Institut asal Bandung itu bekerja sama dengan Toyota untuk mengonversi mobil Calya menjadi mobil listrik.

Humas SMK Muhammadiyah Kartasura, Fauzan Bayu mengatakan pihak sekolah mulai langkah pembuatan kendaraan konversi listrik pada Februari 2022.

Mereka memilih mobil Toyota Avanza tahun produk 2010 berkapasitas mesin 1.300 cc dengan transmisi manual.

"Kenapa Avanza, karena Avanza mobil sejuta umat. Tidak khawatir dengan suku cadang bawaannya," kata Bayu kepada TribunSolo.com, Jumat (8/12/2023).

Avanza itu kemudian melalui sejumlah tahap produksi termasuk general inspection.

"Proses pertama kali menurunkan unit lama, kita general inspection, lalu mempersiapkan skema rancangan," terang Bayu.

SMK Muhammadiyah Kartasura pun juga harus menunggu beberapa bulan untuk komponen elektrikal, khususnya baterai.

Mereka harus mengimpor dari China untuk mendatangkan baterai Lifepo 96 V 200 Ah Prismatik.

Mesin mobil Avanza kemudian diangkat dan diganti dengan motor listrik DC15 KW-3 Phase Water Proof.

Pemasangan inverter DC to DC juga dipasang di dalam mobil untuk membantu pembagian daya listrik.

Proses perakitan mobil konversi listrik membutuhkan total waktu lebih kurang 4 bulan.

Itu menghabiskan biaya lebih kurang Rp 105 juta.

SMK Muhammadiyah Kartasura lalu melakukan uji coba perilaku mengendara untuk mengukur tingkat keamanan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved