Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri
MOTIF Sarmo Bunuh 2 Korbannya di Wonogiri, Ada Utang Piutang Hingga Bisnis Kerja yang Tak Lancar
Adapun motif Sarmo menghabisi keduanya lantaran merasa ditekan dua orang tersebut dengan masalah yang berbeda.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Sarmo mengaku baru dua orang yang selama ini dia bunuh. Tidak ada orang lain yang menjadi korban pembunuhannya.
"Setiap diinterogasi saya tidak mengaku. Sekecil apapun barang bukti selalu berusaha saya hilangkan," ujarnya.
Kasus ini terkait dengan penemuan kerangka manusia di dua lokasi berbeda di wilayah Kecamatan Girimarto, Wonogiri, pada Kamis (7/12/2023) kemarin.
Dua korban dihabisi menggunakan racun bernama apotas yang dicampurkan ke minuman dan diberikan ke korban.
"Pak Sunaryo dicampur ke es teh, Pak Agung saya berikan ke botol air minum kecil," ujar Sarmo.
Kedua korban itu dibunuh kemudian dikuburkan sendiri oleh Sarmo, sebelum akhirnya ditemukan tinggal kerangka pada Kamis (7/12/2023) kemarin di wilayah Desa Semagar, Kecamatan Girimarto.
Atas pebuatannya itu, Sarmo disangkakan dengan Pasal 338 Pasal 339 dan Pasal 340 KUHP.
Dengan ancaman pidana mati atau pidana seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun.
(*)
Hanya Menunduk, Ekspresi Sarmo saat Mendengar Tuntutan Penjara Seumur Hidup karena Bunuh 4 Orang |
![]() |
---|
Sarmo, Pembunuh Berantai Asal Wonogiri Dituntut Penjara Seumur Hidup, Perbuatannya Dianggap Sadis |
![]() |
---|
Habisi 4 Nyawa, Sarmo Pembunuh Berantai Asal Wonogiri Kini Dituntut Penjara Seumur Hidup |
![]() |
---|
Sarmo, Pembunuh Berantai Asal Wonogiri yang Habisi 4 Nyawa Dituntut Penjara Seumur Hidup |
![]() |
---|
Lanjutan Agenda Sidang Kasus Pembunuhan Berantai Sarmo, PN Wonogiri Periksa Saksi Pekan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.