Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Gaet Suara Pemilih Perempuan, Tim Prabowo-Gibran Andalkan Selvi, Tim Ganjar-Mahfud Ada Siti Atikoh

Para pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024 memiliki cara sendiri dalam menggaet suara pemilih perempuan.

Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD foto bersama usai pengambilan nomor urut Capres dan Cawapres 2024 di halaman Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023). Hasil pengundian nomor urut pasangan Capres dan Cawapres yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapat nomor 1, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapat nomor urut 3. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Para pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024 memiliki cara sendiri dalam menggaet suara pemilih perempuan.

Apalagi jumlah pemilih perempuan dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 lebih banyak dari pada laki-laki, baik pemilih dalam negeri maupun luar negeri. 

Dari data KPU RI, jumlah pemilih perempuan dalam negeri ada sebanyak 101.589.505 orang dari total 203.056.748 pemilih. 

Sementara jumlah pemilih perempuan luar negeri sebanyak 999.214 orang dari 1.750.474 pemilih.

Baca juga: Pemilih Bimbang Pilpres 2024 Tinggi, Mayoritas Pemilih Jokowi, Gerindra Yakin Milih Prabowo-Gibran

Baca juga: Elektabilitas Gibran Melesat Dibanding Dua Cawapres Lainnya, Begini Tanggapan Sekjen PDI-P Hasto

Adapun para pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pun akan memperebutkan itu. 

Apalagi jumlah pemilih perempuan yang masuk dalam undecided voters pun tinggi, khususnya dalam survei Litbang Kompas. 

Litbang Kompas, untuk diketahui, melakukan survei dari 29 November hingga 4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden di 38 provinsi di Indonesia. 

Tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error penelitian +-2,65 persen. 

Dalam hasil survei itu, jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan sebanyak 28,7 persen. 

Dari jumlah tersebut, mayoritas atau 54,2 persen kelompok undecided voters adalah kalangan perempuan.

Nah, bagaimana para capres-cawapres menggaet suara pemilih Perempuan ?

Tim Prabowo-Ganjar

Tim pemenangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka memiliki sosok yang diyakini mampu menggaet suara pemilih perempuan. 

Ketua tim pemenangan Prabowo - Gibran, Ardianto Kuswinarno mengatakan sosok itu ada dalam diri istri Gibran, Selvi Ananda.

"Iya betul, ini kan mbak Selvi Ananda mulai sering mengikuti mas Gibran," kata dia, Senin (11/12/2023).

"Pasti beliau juga belajar juga. Ini analogi saya," tambahnya.

Selvi Ananda merupakan anak bungsu dari pasangan Sri Partini dan Didit Supriyadi sekaligus menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Hasto Kristiyanto Sebut Bakal Ada Menteri Digital di Era Kepemimpinan Ganjar-Mahfud MD

Selvi merupakan lulusan SMA Negeri 1 Solo dan STIE AUB. 

Ibu 34 tahun tersebut menempuh pendidikan kuliah 4 tahun dari 2007 sampai 2012.

Saat kuliah, Selvi sempat mengikuti pemilihan putra-putri Solo sebanyak 2 kali. 

Tahun 2007 mengikuti ajang tersebut namu gagal jadi pemenang.

Dua tahun kemudian kembali ikut dan menjadi pemenanga Putra-Putri Solo. 

Baca juga: Gerindra Solo Tampik Status Prabowo Tanpa Pendamping Buat Prabowo-Gibran Sulit Raih Suara Perempuan

Selvi juga pernah menjadi seorang presenter di stasiun TC lokal Solo saat kuliah.

Selvi kemudian lulus dengan predikat memuaskan dengan IPK 3,4.

Dia bergelar Sarjana Akuntansi.

Selvi juga sempat bekerja di Panin Bank.

Tim Ganjar-Mahfud

Sementara itu, tim pemenangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD pun memiliki sosok yang siap menggaet suara pemilih perempuan. 

Ketua Bappilu PDIP Solo, Her Suprabu menjelaskan istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh merupakan kekuatan tersendiri untuk meraup suara kaum perempuan.

“Saya lihat dari 28 persen yang belum memutuskan itu kan hampir separuhnya perempuan. Pemilih perempuan juga cukup banyak," ucap Her saat dihubungi TribunSolo.com, Senin (11/12/2023).

"Mendominasi cukup banyak di DPT nasional. Yang kita gencarkan sosok Bu Siti Atikoh,” tambahnya.

Baca juga: Bappilu PDIP Solo Tanggapi Hasil Survei Litbang Kompas, Sebut Masih Cair: Bulan Depan Bisa Berubah

Baca juga: Elektabilitasnya di Litbang Kompas Naik di Posisi Kedua, Anies: Banyak yang Ingin Perubahan

Siti Atikoh memang dikenal sebagai cucu dari KH Hisyam A Karim, pendiri Pondok Pesantren PP Riyadus Sholikhin Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga.

Dia sempat menempuh pendidikan dari tahun 1990 sampai 1997 di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. 

Tahun 1999, Siti Atikoh kemudian menikah dengan Ganjar.

Beberapa tahun setelahnya, Siti Atikoh melanjutkan studi di Universitas Tokyo dengan mengambil progra studi Kebijakan Publik dan lulus tahun 2007.

Siti Atikoh sempat bekerja menjadi pegawai negeri sipil di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

Ia berkarier di sana hingga era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. 

Dan saat Ganjar menjadi Gubernur Jawa Tengah, Siti Atikoh mengajukan permohonan pindah ke Jateng untuk mendampingin sang suami.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved