Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Muzani Ungkit Jasa Gerindra untuk Anies di Pilgub DKI : Ribuan Kader Turun, Mereka Tidur di Emperan

Ahmad Muzani menyebut para kader Gerindra sampai rela tidur di emperan hingga masjid demi mengantar Anies Baswedan jadi gubernur.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Kompas.com
Kolase Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan capres nomor urut 1 Anies Baswedan. 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkit kisah para kader Gerindra saat berjuang memenangkan Anies Baswedan untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2017 silam.

Ahmad Muzani menyebut para kader Gerindra sampai rela tidur di emperan hingga masjid demi mengantar Anies Baswedan jadi orang nomor satu di DKI Jakarta.

Hal itu disampaikan Muzani merespons pertanyaan calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto yang mengungkit jasanya dalam kemenangan Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta saat debat capres.

Baca juga: Fahri Hamzah Lempar Isu Parpol Pendukung Anies Bakal Tarik Semua Menterinya, Begini Respons Istana

"Ini orang datang di sini itu ribuan. Mereka semua menjadi saksi bagaimana mereka datang ke TPS-TPS (Tempat Pemungutan Suara), RT-RT di Jakarta, tidur di emperan di RT-RT, tidur di masjid, tidur di musala, tidur di tempat-tempat majelis taklim, memenangkan Pak Anies," ujar Muzani saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (15/12/2023).

Muzani melanjutkan, sejumlah kader Gerindra yang hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Gerindra kemarin, pernah mengorbankan tenaga, waktu, pikiran, dan uangnya untuk memperjuangkan Anies.

Menurutnya, sebanyak 2.300 kader Gerindra tutun dari seluruh Indonesia untuk memenangkan Anies.

"Anggota DPR kabupaten/kota, provinsi, DPR RI, dan pengurus-pengurus itu diturunkan di sini. Untuk apa? Memenangkan Pak Anies Baswedan," katanya.

Baca juga: Rencana Kunjungan Kaesang di Boyolali : Hari Ini, ke Selo, Temui Para Caleg PSI 

Adapun sebelumnya capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengingatkan kepada capres nomor urut 1 Anies Baswedan bahwa ia berjasa mengusung Anies menjadi Gubernur DKI pada 2017.

Prabowo Subianto mengungkapkan hal itu pada debat perdana capres 2024 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).

Pernyataan Prabowo itu adalah respon untuk Anies yang mengeluhkan demokrasi di Indonesia tidak baik-baik saja.

“Mas Anies mengeluh tentang demokrasi ini dan itu, dan ini, Mas Anies dipilih jadi gubernur DKI menghadapi pemerintah yang berkuasa, saya yang mengusung bapak,” kata Prabowo.

Baca juga: Ingat PKB Pernah Vokal Bubarkan FPI, Habib Rizieq Masih Pikir-pikir Dukung Anies-Cak Imin

Dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2017, Anies memang diusung sejumlah parpol, salah satunya adalah Partai Gerindra yang diketuai Prabowo.

“Kalau demokrasi kita tidak berjalan, tidak mungkin Anda jadi gubernur. Kalau (Presiden) Jokowi diktator, Anda tidak mungkin jadi gubernur,” ujar Prabowo.

“Saya waktu itu oposisi Mas Anies, Anda ke rumah saya, kita oposisi, Anda terpilih,” katanya lagi.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved