Pemilu 2024
Cak Imin Janji Bakal Ada Tunjangan Khusus Ibu Hamil Jika AMIN Menang Pilpres 2024
Cak Imin menyampaikan janji kampanye tentang adanya tunjangan khusus ibu hamil jika dirinya bersama Anies Baswedan menang dalam Pilpres 2024.
Penulis: Tribun Network | Editor: Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM - Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, berkampanye di di Gedung Juang, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/12/2023).
Dalam kesempatan itu, Cak Imin menyampaikan janji kampanye tentang adanya tunjangan khusus ibu hamil jika dirinya bersama Anies Baswedan menang dalam Pilpres 2024.
Menurut dia pemerintah sedianya harus mampu menangani rakyatnya sejak di kandungan hingga lanjut usia.
Baca juga: 12.689 Kotak Suara di KPU Sukoharjo Mulai Dirakit, Pekerjakan 20 Perakit, Ditarget Seminggu Selesai
"Wajib pemerintah memikirkan ibu hamil. Salah satunya, kalau AMIN menang, ada tunjangan, ada subsidi, ada bantuan khusus kepada ibu hamil," ujar Cak Imin.
Cak Imin mengatakan perusahaan juga akan memiliki tanggung jawab jika pekerjanya hamil.
Meski begitu, Cak Imin mengatakan tanggung jawab sepenuhnya kepada ibu hamil, adalah tugas negara.
"Syukur-syukur kalau undang-undangnya bisa kita sempurnakan perusahaan juga punya tanggung jawab. Perusahaan tanggung jawab itu bonus aja, tapi negera yang harus tanggung jawab," kata dia.
Dia bersama Anies Baswedan mengaku telah menghitung anggaran untuk tunjangan ibu hamil.
Pemerintah, menurut Cak Imin, mampu untuk memberikan tunjangan untuk ibu hamil tersebut.
Baca juga: KPK Tunggu Hasil Audit PPATK soal Transaksi Janggal Dana Kampanye yang Diduga Libatkan Parpol
"Sudah kita hitung dengan mas Anies, negara mampu memberi bantuan untuk ibu hamil, ada anggarannya. Jadi sebelum jatuh miskin kita siapkan anggaran untuk tidak jatuh miskin. Sebekum stunting, kita siapkan untuk sebelum terjadi stunting," kata Cak Imin.
Dalam kesempatan tersebut, Cak Imin menyinggung mengenai besaran anggaran untuk pengentasan stunting yang mencapai Rp40 triliun.
Menurut Cak Imin, anggaran sebesar itu harusnya dialokasikan kepada ibu hamil.
"Kenapa Rp40 triliun itu tidak disebar dulu sejak hamil daripada sejak hamil disebar. itu namanya terlambat. Yang hamil harus mendapatkan perhatian dari negara, agar lahir anak yang sehat," ujar dia.
Nanti melalui desa kelompok kesehatan di desa, posyandu, unit di bawah Pemerintah. Begitu dinyatakan hamil sejak itu negara bertanggung jawab," pungkas Cak Imin. (*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.