Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Hasto Pertanyakan Urgensi Prabowo Beli Senjata saat Rakyat Susah, Gerindra Ingatkan Ancaman Perang

Menurut Habiburokhman, ucapan Hasto yang menyindir Menteri Pertahanan harus utang demi membeli senjata adalah hal keliru.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (3/11/2023) malam. 

TRIBUNSOLO.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merespons sindiran Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut Prabowo Subianto lebih mementingkan pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Menurut Habiburokhman, ucapan Hasto yang menyindir Menteri Pertahanan harus utang demi membeli senjata adalah hal keliru.

Dia menilai, kebijakan Menhan Prabowo membeli alutsista adalah sikap yang tepat demi memperkuat pertahanan negara. 

Baca juga: Sekjen PDI Perjuangan Hasto Sebut Mahfud MD akan Tampilkan Karakter Asli saat Debat, tak Dibuat-buat

"Pernyataan Pak Hasto ini menarik. Ini tentunya pola pikir asal beda. Padahal alutsista itu tidak terkait kontestasi, bahwa fakta sejarah membuktikan, negara yang pertahanan lemah akan selalu dijajah," kata Habiburokhman kepada Kompas TV, Senin (18/12/2023). 

"Kita tahu negara kita sangat kaya akan kekayaan alam yang melimpah dan ini tentu menarik kekuatan besar di dunia untuk bisa menguasai, baik secara fisik maupun pendekatan yang lebih soft, lewat ekonomi. Tapi intinya pertahanan kita memang harus kuat," sambungnya. 

Habiburokhman menilai Hasto abai terhadap fakta-fakta geopolitik seperti adanya perang Rusia-Ukraina. 

"Nah, Pak Hasto juga mengabaikan fakta-fakta terkini dalam konteks internasional, banyak perang terjadi di mana-mana. Dulu tiga tahun yang lalu, kita tak pernah bayangkan Rusia akan invasi Ukraina atau tidak terbayangkan perang Hamas dan Israel."

"Sekarang ada juga ketegangan di Laut China Selatan. Hal-hal tersebut mungkin luput dari pencermatan Pak Hasto," ujarnya. 

Baca juga: Cak Imin Janji Bakal Ada Tunjangan Khusus Ibu Hamil Jika AMIN Menang Pilpres 2024

Prabowo kata dia, pasti sudah melakukan perhitungan secara cermat, sehingga berani membeli alutsista untuk pertahanan Indonesia. 

"Tapi kalau Pak Prabowo mungkin melihat sesuatu secara luas dan universal, sehingga tindakannya sangat terukur dan ini menjawab kegelisahan publik kenapa survei Pak Prabowo selalu tinggi karena Pak Prabowo dianggap mampu dan paham mengatasi situasi internasional demi membela kepentingan bangsa dan negara," papar Habiburokhman

"Yang paling penting seberapa rasional utang tersebut dan tentu kita akan bisa selesaikan," katanya. 

Diberitakan sebelumnya, Hasto sempat mengkritik kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo, khususnya Menhan Prabowo, terkait pengadaan alutsista.

Dia menanyakan apa kepentingan pemerintah membeli sejumlah alutsista saat harga bahan-bahan kebutuhan pokok naik.

Baca juga: GSP Gaungkan Pilpres 2024 Sekali Putaran Saja, Alasannya: Hemat Waktu, Hemat Biaya dan Lebih Damai

Hasto pun menuding utang negara kini bertambah gara-gara Prabowo membeli alutsista.

Sekjen PDIP itu juga menyinggung soal kontrak pembelian alutsista Kementerian Pertahanan RI selama Prabowo menjabat.

"Ketika rakyat menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok, Pak Prabowo malah menambah utang luar negeri untuk membeli alutsista," kata Hasto di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (17/12/2023).

Pria yang juga menjabat sebagai sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD itu mempertanyakan situasi macam apa yang mendorong Prabowo membeli alutsista canggih.

Dia heran kenapa pemerintah membeli senjata, padahal saat ini Indonesia tidak sedang berperang.

"Emangnya kita mau perang? Sehingga rakyat ditakut-takuti bahwa kita perang," katanya.

(*)

Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved