Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Prabowo Sebut 'Ndasmu Etik', Andi Mallarangeng Belum Lihat Videonya, Sebut Mungkin Gurauan

Andi Alfian Mallarangeng merespons pernyataan 'Ndasmu Etik' dari calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Adi Surya Samodra
Tribunnews/Alfarizy
Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama Ketua Dewan Pembina Akademi Sepak Bola Garudayaksa Prabowo Subianto, dalam peresmian Akademi Sepak Bola Garudayaksa Prabowo Subianto di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023). 

“Dan itu bahasa orang pangon. Kalau ada ribut-ribut bahwa bahasa ndasmu itu bahasanya orang Banyumas, kesehariannya keluarga di Banyumas. Sebetulnya itu sangat menyakitkan. Kami tersinggung, bener,” ucap Asringun.

Baca juga: Jokowi Tanggapi Temuan Transaksi Janggal untuk Kampanye yang Diungkap PPATK: Pasti Ada Proses Hukum

Asringun pun mempersilakan publik untuk mengecek sendiri dalam internal keluarga orang Banyumas.

Kata "ndasmu" ini tidak akan dikatakan oleh anak kepada orang tua, atau orang tua kepada anaknya sekalipun.

Asringun menyadari orang Banyumas memang bersikap blakasuta atau blak-blakan.

Namun, orang Banyumas juga tahu tentang tata kram sehingga tidak akan menggunakan kata "ndasmu" tersebut secara sembarangan.

“Orang Banyumas memang blakasuta, tapi mereka juga tahu tata krama. Tahu unggah-ungguh, dan pasti pakewuh banget kalau bilang ndasmu,” kata Asringun.

Menurut Asringun, "ndasmu" hanya terucap ketika sudah jengkel luar biasa.

“Kemarahan yang sangat luar biasa. Itu baru terucap. Saya yakin warga Banyumas dalam hal ini sepakat bahwa ndasmu bukan bahasa keseharian orang-orang Banyumas."

"Sekali lagi, saya sangat tersinggung, kalau ndasmu itu dikatakan bahasa keseharian keluarga di Banyumas,”katanya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved