Viral

Ibu dan Bayi di Indramayu Jawa Barat Meninggal saat Persalinan, Dugaan Malapraktik Diselidiki Polisi

Polres Indramayu, Jawa Barat bakal mengusut tuntas kasus dugaan malapraktik yang terjadi di RSUD MA Sentot Patrol Indramayu.

Penulis: Tribun Network | Editor: Tri Widodo
Tribuncirebon.com
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, bakal mengusut tuntas kasus dugaan malapraktik Rabu (20/12/2023). 

TRIBUNSOLO.COM- Polres Indramayu, Jawa Barat bakal mengusut tuntas kasus dugaan malapraktik yang terjadi di RSUD MA Sentot Patrol Indramayu.

Dugaan malapraktik itu mencuat setelah bernama Kartini (23) warga Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu dan anak pertamanya diketahui meninggal dunia saat persalinan di RS setempat pada Selasa (19/12/2023) sekitar pukul 22.00 WIB. 

Keluarga yang kecewa melakukan siaran langsung di Facebook.

Keluarga menduga telah terjadinya malpraktik dalam persalinan korban di RS MA Sentot Patrol Indramayu

Suami korban membawa pengacara untuk melaporkan dugaan kasus tersebut ke Polres Indramayu.

Baca juga: Polres Malang Akhiri Bisnis Haram Ari Styo Nugroho Cs, Oplos Gas Elpiji 3 Kg Raup Untung Berlipat

Baca juga: Liburan Nataru, Polda Jateng Sebar Polisi Berpakaian Preman & Sniper, Waspadai Titik Rawan Kejahatan

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar menyampaikan, laporan keluarga sudah masuk dan diterima oleh Polres Indramayu.

"Warga yang bersangkutan melaporkan adanya dugaan malpraktik terkait penanganan persalinan dari istrinya (almarhum) yang terjadi kemarin," ujar dia seperti dikutip dari  Tribuncirebon.com.

Fahri menjelaskan, saat ini pihak kepolisian masih mendalami laporan tersebut.

Polisi juga akan segera mengumpulkan alat bukti serta memeriksa saksi-saksi terkait.

"Hari ini keluarga baru datang didampingi pengacaranya untuk melaporkan dugaan malpraktik," ujar dia.

Fahri menegaskan, penanganan kasus tersebut akan segera dilakukan polisi.

Hal ini untuk menentukan apakah dalam perkara tersebut ada unsur tindak pidana atau tidak.

"Kita lihat nanti apakah ada unsur pidananya atau tidak, tentunya ini berdasarkan alat bukti yang akan kita kumpulkan," ujar dia. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved