Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Jelang Debat Cawapres, Gibran Akan Bawa 17 Titik Prioritas di Solo untuk Amunisi?

Seperti telah diketahui, Gibran memiliki program 17 titik prioritas yang menjadi program unggulannya.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Wali Kota Solo sekaligus cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, Rabu (20/12/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo sekaligus cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka akan menghadapi debat cawapres pada Jumat (22/12/2023) mendatang.

Saat ditanya apakah akan mengusung pencapaiannya sebagai Wali Kota Solo, Gibran belum bisa memastikan.

“Kita yang makro-makro aja. Ya lihat aja besok,” ungkap Gibran, saat ditemui di kantornya, Rabu (20/12/2023).

Seperti telah diketahui, Gibran memiliki program 17 titik prioritas yang menjadi program unggulannya.

Di antaranya yang sudah selesai dibangun Masjid Raya Sheikh Zayed, Koridor Ngarsopuro dan Gatot Subroto, Sentra IKM Mebel Gilingan, PLTSA Putri Cempo, Shelter PKL Stadion Manahan, Lokananta, Pracima Tuin Pura Mangkunagaran.

Sedangkan yang hingga kini belum selesai yakni Taman Balekembang, Museum of Culture and Technology, Solo Culture Center (Islamic Center), Solo Safari, Elevated Rail Simpang Joglo, Pasar Jongke, dan Penataan Kawasan Kumuh Semanggi-Mojo.

Baca juga: PDAM Solo Minta Ada Satgas Khusus Pengawasan Limbah di Bengawan Solo, Kasus Terus Berulang

Baca juga: Jelang Libur Nataru, Kendaraan yang Melintas Tol Solo-Ngawi Diprediksi Naik 50 Persen

Ada pula proyek yang belum dibangun yakni Alun-Alun Keraton Kasunanan Surakarta.

Proyek ini sempat dikritik oleh Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.

Hal ini lantaran proyek pembangunan ini banyak yang dibiayai APBN dan dana investasi sehingga tidak masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Menurut Rudy, yang dinamakan skala prioritas itu adalah buah pikiran wali kota sendiri yang dituangkan dalam RPJMD kemudian dibahas dengan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) hingga muncul Perda APBD.

Menanggapi hal ini, Gibran pun tidak ingin memperdebatkan kelayakan programnya tersebut disebut prioritas.

Menurutnya, yang paling penting adalah program ini bermanfaat bagi masyarakat

"Ya terimakasih untuk Pak Rudy untuk masukannya. Yang penting semua pembangunan dan program bermanfaat untuk warga," ungkapnya saat ditemui di kantornya, Kamis (30/11/2023) lalu.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved