Berita Klaten
Kisah Bapak di Klaten, Terpaksa Ajak Anak Tinggal di Kebun Jati, Ngaku Berulang Kali Kena PHK
Di Klaten ada seorang ayah dan anak yang harus tidur di kebun jati lantaran tidak punya biaya. Itu lantaran sering di PHK.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Zharfan Muhana
Faste Dwi Rohmantyawan (41) dan putranya yang masih sekolah dasar Muhammad Ash Shoffani (12). Mereka diberikan bantuan tempat tinggal berupa kos.
Di pekerjaannya yang terakhir ini juga tidak awet, dia kembali dikeluarkan.
Sejak saat itu, hingga saat ini dia belum mendapat pekerjaan lagi dan menetap di kebun jati.
Kemudian dia ditemukan Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta perangkat Desa Mlese.
Mereka mendatangi Iwan di gubuknya pada Selasa (19/12/2023).
Ia dibantu untuk tinggal di tempat hunian yang layak, mereka sementara di tempatkan di sebuah kos yang berada di wilayah RW 010, Desa Jatipuro, Kecamatan Trucuk.
Tidak jauh dari lokasi kebun jati.
"Saya lahir di Kudus, besar di Pati. Tapi sesuai KTP tercatat di Desa Jogonalan (Klaten) sesudah menikah," ujar Iwan saat ditemui TribunSolo.com.
Iwan dan istrinya sudah berpisah, dia tinggal bersama anaknya yang memilih mengikutinya. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Berita Klaten
AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo Resmi Jabat Kapolres Klaten, Gantikan AKBP Warsono |
![]() |
---|
Diterjang Hujan Angin, Tenda Acara dan Papan Baliho di Cawas Klaten Ambruk |
![]() |
---|
Kisah Bocah di Klaten Buang HP ke Sumur, Marah Gegara HP Mati, Damkar Turun Tangan |
![]() |
---|
Susah Payah Damkar Klaten 1 Jam Ambil HP yang Dilempar Anak ke Sumur, saat Diangkat Kondisinya Rusak |
![]() |
---|
Merawat Sejarah, Bupati Sri Mulyani Berencana Buat Museum di Kompleks GBK Klaten Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.