4.972 Liter Ciu & 2.149 Botol Miras Berlabel di Solo Dimusnahkan, Hasil Sitaan Sejak Mei 2023

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Polresta Solo memusnahkan ribuan liter miras dan knalpot brong hasil penindakan dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) sejak bulan Mei hingga Desember 2023.

Pemusnahan kali ini dipimpin oleh Wakapolresta Solo AKBP Catur Cahyono mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi di halaman Mapolresta Solo, Jumat (22/12/2023).

Ditemui usai kegiatan, Catur Cahyono menjelaskan bahwa penindakan miras dan knalpot brong dilakukan diberbagai titik di wilayah hukum Polresta Surakarta.

"Untuk giat sore hari ini kita laksanakan pemusnahan barang bukti yang terdiri dari minuman keras, baik yang bermerk maupun jenis ciu, dan juga knalpot brong. Yang pasti di wilayah hukum Polresta Surakarta," jelas Catur.

Sementara terkait barang bukti miras, Catur menjelaskan bahwa untuk penyitaan dilakukan di lokasi penjualan yang tidak sesuai aturan atau tidak memiliki izin.

"Kami temukan, untuk minuman beralkohol ada banyak dijual di tempat yang tidak semestinya dan juga ada yang ditempat tidak berizin," sambungnya.

Baca juga: FX Rudy Akui Proyek Pembangunan Kota Solo di Era Gibran Lebih Besar Dibanding Dirinya saat Menjabat

Sebagai informasi, dalam pemusnahan ini setidaknya ada 2.149 botol miras berlabel, 4.972 liter ciu yang terdiri dari 58 dirigen besar dan 3.187 botol kecil.

Sementara untuk knalpot brong ada 1.033 buah.

Sementara untuk pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 atau Ops Lilin Candi 2023, Catur menjelaskan petugas gabungan akan beroperasi selama dua pekan sejak 22 Desember hingga 2 Januari 2024.

"Dari Polresta Solo, juga melakukan KKYD, yaitu kegiatan dalam rangka ditingkatkan untuk antisipasi juga operasi lilin candi ini," kata dia.

Dalam operasi ini petugas gabungan yang diterjunkan sebanyak 587 personel baik dari TNI maupun Polri.

"Untuk jumlah personel, 587. Itu sudah dengan dari TNI ada 75 personel," pungkasnya.