Pemilu 2024
Ada Spanduk & Yel-yel 'Solo Bukan Gibran', Gibran Tetap Optimistis Raih Suara Tinggi di Solo
Spanduk 'Solo Bukan Gibran' terpasang di sejumlah titik Kota Solo beberapa waktu terakhir ini.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Spanduk 'Solo Bukan Gibran' terpasang di sejumlah titik Kota Solo beberapa waktu terakhir ini.
Terpasangnya spanduk tersebut ditanggapi singkat calon wakil presiden (cawapres), Gibran Rakabuming Raka.
Gibran tidak mempermasalahkan pemasangan spanduk 'Solo Bukan Gibran'.
“Ya nggak pa-pa,” ungkapnya saat ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (27/12/2023).
Baca juga: Nongkrong di Koridor Gatsu Solo, Alam Ganjar : Bisa Jadi Alternatif Malioboro
Baca juga: Respons Prabowo soal Spanduk dan Yel-yel Solo Bukan Gibran : Sudahlah Hadapi Demokrasi dengan Baik
Gibran optimistis tetap bisa meraih suara tinggi di Solo.
“Ya optimis aja,” ujarnya.
Tidak hanya spanduk, yel-yel 'Solo Bukan Gibran' dilantangkan dalam apel Satgas PDIP di Taman Sunan Jogo Kali, kota Solo, Minggu (24/12/2023).
Apel tersebut turut dihadiri calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo.
Kata Bawaslu
Sebelumnya, spanduk bernada sindiran pada Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka muncul di Kota Solo.
Spanduk tersebut nampak mencolok karena berlatar warna merah putih dan tulisan berwarna kuning dengan kalimat #SoloBukanGibran.
Lokasi spanduk itu terpasang tepat di jembatan Kali Pepe di Jalan Setia Budi, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Dari penelusuran Tribunsolo.com, spanduk tersebut sudah terpasang sejak beberapa hari lalu.
Namun tukang becak di lokasi tidak mengetahui kapan tepatnya spanduk tersebut dipasang.
"Sudah ada beberapa hari lalu terpasang. Cuma di situ, tidak tahu kalau di tempat lain," ujar salah satu pengayuh becak yang mangkal di sekitar lokasi, Kamis (21/12/2023).
"Nggak mudeng sopo sing masang (tidak tahu siapa yang pasang). Masangnya kapan juga tidak tahu," sambungnya.
Baca juga: PDAM Hentikan Operasi IPA Gegara Bengawan Solo Tercemar, Ternyata Bermula dari Kali Samin
Baca juga: Debat Cawapres : Gibran Disebut Paling Pengalaman, KIM Solo Yakin Bisa Beri Perbedaan
Sementara itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Surakarta, Poppy Kusuma Nataliza menerangkan pihaknya baru mengetahui terkait adanya spanduk sindiran kepada Gibran tersebut.
Namun demikian, Poppy melanjutkan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk segera mencopot spanduk tersebut.
Hal itu diakui Poppy mengingat aturan PKPU Nomor 131 tentang penetapan lokasi pemasangan alat peraga kampanye (APK).
"Betul baru tahu, kalau atribut atau APK yang pemasangannya melanggar ketentuan kita tertibkan. KPU Kota Surakarta sudah mengeluarkan SK Ketua KPU No 121 tentang penetapan lokasi pemasangan APK dan lokasi rapat umum," ujar Poppy saat dikonfirmasi.
Spanduk tersebut diakui Poppy berada di lokasi yang terlarang. Oleh karena itu pihaknya bakal segera mencopot spanduk tersebut.
"(Diturunkan?) Iya pasti, itu pemasangan bendera dan atribut di tempat yang dilarang. Spanduk atribut APK yang melanggar ketentuan atau larangan kampanye pada Pasal 280 ayat 1 kita tertibkan konten atau materinya," tutup Poppy.
(*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.