Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Relawan Prabowo-Gibran Ditembak Orang Tak Dikenal, Polisi Pastikan Bukan Terkait Pilpres 2024

Dari hasil pendalaman polisi, kasus penembakan Muarah itu tidak terkait politik atau Pilpres 2024.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunMadura.com
Kondisi korban saat dilarikan ke puskesmas terdekat pasca mengalami luka tembakan, Jumat (22/12/2023) siang. 

TRIBUNSOLO.COM, SAMPANG - Polisi sudah melakukan penyelidikan terkait insiden penembakan terhadap Muarah (48), tokoh masyarakat yang juga relawan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dari hasil pendalaman polisi, kasus penembakan Muarah itu tidak terkait politik atau Pilpres 2024.

Fakta itu disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Kombes Dirmanto.

Baca juga: Jadi Partai Non-Parlemen, Prima Kejar Target Menangkan Prabowo-Gibran 45 Persen di Jawa Tengah

Dirmanto memastikan, kasus penembakan tersebut tidak terkait dengan politik meskipun korban merupakan relawan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Kombes Dirmanto mengatakan penyidik kepolisian sudah memeriksa 11 orang sebagi saksi. 

"Sampai saat ini sudah 11 orang yang diperiksa sebagai saksi," kata Dirmanto di Surabaya, Selasa (27/12/2023).

Polda Jatim juga menerjunkan tim gabungan untuk mengungkap kasus penembakan terhadap relawan Prabowo-Gibran tersebut.

Tim gabungan itu terdiri dari tim khusus dari Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, 7 petugas Labfor Polda Jatim, serta jajaran Polres Sampang.

Baca juga: Anies Baswedan Curhat Ditinggal saat Jadi Gubernur, Sandiaga : Kalau Diungkit Bisa Ada Perpecahan

Menurut Dirmanto, tim gabungan tersebut saat ini sedang bekerja keras untuk menyelidiki kasus penembakan tersebut dan mengungkap pelakunya.

"Minta doanya, mudah-mudahan segera terungkap kasus ini, ya," ucap Dirmanto.

Soal kondisi Muarah setelah tubuhnya ditembus timah panas diungkapkan Kepala IGD RSUD dr. Soetomo Surabaya, dr. M. Hardian Basuki.

Hardian mengatakan, pria berusia 48 tahun tersebut masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Soetomo Surabaya.

Menurutnya, setelah insiden penembakan, Muarah langsung dibawa ke IGD RSUD dr. Soetomo untuk mendapatkan perawatan pada Jumat (22/12/2023).

Baca juga: Thariq Halilintar Ikut Kampanye Bareng Ganjar, Terlihat di Mojolaban Sukoharjo

"Pasien telah menjalani operasi pengangkatan peluru dan pemasangan pen di tulang belakang," kata Hardian dalam keterangannya di Surabaya, Jatim, Selasa (26/12/2023).

Muarah sendiri saat ini dalam kondisi sadar, baik, dan dirawat di ruang perawatan intensif.

Ia berujar, tim dokter RSUD dr. Soetomo terus melakukan upaya terbaik untuk keselamatan dan kesembuhan tokoh masyarakat di Sampang itu.

"Kami akan berusaha melakukan upaya terbaik untuk keselamatan dan kesembuhan pasien," ujar Hardian dikutip dari Kompas.tv.

Baca juga: KPU RI Bakal Evaluasi Pelaksaan Debat, Penggunaan Mikrofon hingga Singkatan Bahasa Asing Dibahas

Sebelumnya, seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, bernama Muarah (48), menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal.

Muarah ditembak saat sedang ngopi bersama teman-temannya di depan toko, Jumat 22 Desember 2023, sekitar pukul 09.30 WIB.

Muarah ditembak sebanyak dua kali tembakan hingga tumbang. Setelah menjalankan aksinya, para pelaku berbadan kekar berbaju hitam dilengkapi penutup wajah itu langsung kabur mengendarai NMax.

Kini relawan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Gibran itu masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit dokter Soetomo, Surabaya.

(*)

Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved