Pemilu 2024
Cak Imin Bawa Kentongan Keliling Desa di Jatim, Ajak Warga Memilihnya Untuk Perubahan Indonesia
Bunyikan kentongan, Cawapres 01 Muhaimin Iskandar ajak warga ikuti pemilu 14 Februari 2024 untuk perubahan Indonesia
Penulis: Tribun Network | Editor: Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM - Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin membunyikan kentongan sebagai simbol untuk melaksanakan perubahan pada 14 Februari 2024.
Didampingi sang istri, Rustini Murtadho, Cak Imin berkeliling membunyikan ketongan di sebuah jalan, Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Minggu (31/12/2023).
Warga setempat pun ikut mengawal, membunyikan kentongan bersama-sama Cak Imin.
Cak Imin menyebut kalau di Jawa Timur kentongan juga disebut patrol.
Gerakan masyarakat menggunakan patrol ini menjadi simbol untuk mengajak masyarakat agar berbondong-bondong mengikuti Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
"Hari ini saya dikawal dan ikut bersama-sama melakukan patrol, namanya di Jawa Timur. Patrol itu tanda membangunkan masyarakat dari tidur untuk beribadah sahur," kata Cak Imin di lokasi.
Baca juga: Evolusi VR46 Racing Team dan Asa Pembalap Indonesia Mendunia Lewat Sentuhan Pertamina Lubricants
"Nah, hari ini kita akan menggerakkan patrol di seluruh Jawa Timur untuk menggerakkan dan membangunkan orang-orang, ada satu ibadah yang penting yaitu 14 Februari (2024) mari kita bangun dari tidur kita, buka mata, siapkan niat 14 Februari kita lakukan perubahan Indonesia," lanjutnya.
Cak Imin mengungkapkan, keinginan masyarakat melakukan perubahan sangat besar.
Baca juga: Anies-Cak Imin Dapat Dukungan dari Satgas Pemantau TPS, Timnas: Dukungan Masyarakat Bertubi-tubi
Sebab itu, Cak Imin mengajak masyarakat agar datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) pada 14 Februari 2024.
Baca juga: Timnas AMIN Optimistis Anies-Muhaimin Melaju Putaran Kedua, Bakal Komunikasi dengan Paslon Lain
"Perubahan Indonesia hanya bisa dilakukan 14 Februari dengan memenangkan AMIN nomor 1," ucap Wakil Ketua DPR RI itu.
Menurut Cak Imin, kentongan ini untuk mengajak seluruh masyarakat Indonesia bersama mewujudkan perubahan yang lebih baik.
"Maka melalui kentongan ini seluruh masyarakat Malang, Jawa Timur pada umumnya dan seluruh bangsa Indonesia dibangunkan untuk 'Ayo Bergerak, Rapatkan Barisan untuk Menuju Perubahan!" katanya.
Baca juga: Anies Baswedan Sebut Maju Pilpres 2024 Bermodalkan Dengkul Plus karena Minimnya Dana
Adapun makna dari kentongan ini, menurut Cak Imin, sebagai gerakan masyarakat untuk membangunkan dan mengajak beribadah bersama-sama pada bulan Ramadan.
"Ya, ini sebuah gerakan simbolik yang masyarakat lakukan setiap Ramadan jam 02 malam membangunkan orang tidur. Karena ini lebih menggerakkannya sama, gairahnya sama, maka ibadah 14 Februari 'Bangun, bangun, bangun. Kita Wujudkan Perubahan!" ujarnya.
"Kalau bahasa Jawa Timur Tangi, Tangi, Tangi! Perubahan bakal datang Tangi, Tangi, Tangi! Tangi itu bangun," ungkasnya sambil memukul kentongan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Momen Cak Imin Bersama Istri Berkeliling Desa Bunyikan Kentongan, Ini Maknanya, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/12/31/momen-cak-imin-bersama-istri-berkeliling-desa-bunyikan-kentongan-ini-maknanya.
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.