Berita Karanganyar
Sebelum Dievakuasi Karena Hipotermia, 2 Pendaki Gunung Lawu Sempat Rasakan Sakit saat Mendaki
Proses evakuasi harus dilakukan terhadap dua orang pendaki dari puncak Gunung Lawu saat momen perayaan tahun baru.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Proses evakuasi harus dilakukan terhadap dua orang pendaki dari puncak Gunung Lawu saat momen perayaan tahun baru, Minggu (31/12/2023).
Dua orang pendaki yang dievakuasi itu bernama Desita Wening (17) warga Kecamatan Laweyan, Kota Solo dan Ria Restu (16) warga Desa Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
Mereka dievakuasi karena mengalami hipotermia saat berada di puncak Gunung Lawu.
Koordinator pos SAR Surakarta, Arif Sugiarto mengatakan itu awalnya korban berangkat mendaki bersama dengan total rombongan berjumlah 9 orang.
Dua pendaki tersebut sudah mengeluhkan sakit sejak pukul 15.00 WIB.
Baca juga: Rayakan Tahun Baru di Puncak Gunung Lawu, 2 Pendaki Perempuan Dievakuasi, Alami Hipotermia
Meski demikian, mereka tetap melanjutkan perjalanan.
Dan sekira pukul 21.00 WIB, korban mengalami gejala hipotermia.
"Rombongan berjumlah 9 orang melakukan pendakian, korban mulai merasakan kendala sakit pukul 15.00 WIB, dan melanjutkan perjalanan sampai pos 3," terang Arif saat dihubungi TribunSolo.com, Senin (1/1/2024).
"Dan mengalami gejala hipotermia pukul 21.00 WIB, salah satu rombongan melaporkan kejadian tersebut ke basecamp Cemoro Kandang," tambahnya.
Setelah mendapat informasi tersebut, SAR gabungan langsung melakukan proses evakuasi.
Baca juga: Usulan Pembuatan Bak Penampungan Air di Gunung Lawu Baru Bisa Direalisasikan Tahun 2025, Kenapa?
Menurutnya, korban tidak perlu ditandu selama proses evakuasi.
"Iya, tidak perlu ditandu," singkatnya.
Arif mengatakan kedua pendaki berhasil dievakuasi pada Senin (1/1/2024) sekira pukul 08.00 WIB.
"Pagi ini sudah kita turunkan dalam keadaan aman (selamat)," katanya.
Lanjutnya, kedua pendaki lalu dibawa ke RSUD Karanganyar untuk perawatan lebih lanjut.
Arif tidak tahu pasti alasan rombongan untuk mendaki saat pergantian tahun baru.
Namun, biasanya banyak orang yang menghabiskan waktu saat malam pergantian tahun baru dengan mendaki Gunung Lawu.
"Kurang tau kalau itu, tapi biasanya kalau para pendaki di malam tahun baru senang merayakan tahun baru dengan mendaki," pungkasnya.
(*)
Meski Baru Menjabat, Bupati dan Wabup Karanganyar Tak Open House Saat Momen Lebaran: Terkendala Dana |
![]() |
---|
Pembangunan Bendungan Jlantah Karanganyar Akibatkan Hilangkan Satu Dusun |
![]() |
---|
Bikin Kaya Mendadak Warga Karanganyar, Bendungan Jlantah Ini Belum Rampung Dibangun, Kapan Selesai? |
![]() |
---|
Begini Proses Pembangunan Bendungan Jlantah yang Buat Warga Karanganyar Jadi Kaya Mendadak |
![]() |
---|
Dapat Ganti Rugi Proyek Waduk Jlantah Karanganyar, Warga Pakai Uangnya untuk Beli Mobil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.