Viral
Viral Pengendara Motor Menyelak Antrean di SPBU karena Isi Pertamax, Ternyata Begini Aturannya
Sebuah video yang memperlihatkan pengendara motor menyelak antrean di SPBU, viral di media sosial.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video yang memperlihatkan pengendara motor menyelak antrean di SPBU, viral di media sosial.
Dalam video itu, pengendara motor tersebut mengatakan bahwa konsumen Pertamax boleh diprioritaskan.
Baca juga: Viral Motor Tabrak Beton di Flyover Sunter, Pengamat Sebut Penempatannya Kurang Tepat
Pada video yang beredar terlihat di si pengendara motor tersebut langsung melaju ke barisan terdepan, bahkan tidak berada di dalam barisan.
Lalu tampak pengendara motor tersebut meminta petugas agar motornya diisi dengan Pertamax.
Tak lama kemudian, ada pengendara motor lainnya yang menegurnya.
Hal ini dikarenakan si pengendara motor yang menggunakan Pertamax sudah menyelak antrean.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @dc_motovlog, beberapa waktu lalu.
Tidak ada keterangan lebih lanjut mengenai video dalam unggahan tersebut.
Namun, dia mengatakan bahwa konsumen yang menggunakan Pertamax boleh dipersilakan duluan.
Dia pun menyarankan, jika tidak mau antre, maka sebaiknya gunakan Pertamax, jangan Pertalite.
Diketahui video tersebut terjadi di Pontianak, Kalimantan Barat.
Video tersebut langsung mendapat beragam respons dari warganet.
Sebagian setuju bahwa konsumen Pertamax memang mendapatkan prioritas.
Namun, tak sedikit juga yang tidak setuju dan berpendapat bahwa prioritas hanya diberikan pada jalur "Red Carpet".
Untuk diketahui, Red Carpet merupakan jalur khusus bagi konsumen pengguna BBM non-subsidi, yakni Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamina Dex.
Jalurnya terpisah dengan konsumen BBM subsidi, yaitu Pertalite dan Solar.
Baca juga: Viral Terowongan Tol Cisumdawu Retak Usai Gempa Sumedang, BNPB Pastikan Kondisi Aman
Dilansir dari Kompas.com, Area Manager Communication Relation & CSR Patra Niaga Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, mengatakan, jika dilihat dari video memang pengendara tersebut mengisi di pulau pompa yang bukan Red Carpet.
Terlihat dispenser masih paralel antara yang disubsidi atau kompensasi (Pertalite) dengan produk non subsidi yaitu Pertamax.
"Jika memang ada konsumen yang akan membeli produk non subsidi di pulau pompa yang belum Red Carpet, selama tidak ada antrean pembeli produk non subsidi lain, maka kami mempersilakan mengisi," ujar Arya, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
"Namun, kami menyarankan agar ke depannya konsumen dapat menggunakan fasilitas Red Carpet yang sudah kami sediakan di pulau pompa khusus non subsidi untuk menghindari kejadian seperti di video tersebut," kata Arya.
Artinya, konsumen Pertamax memang mendapatkan prioritas. Tapi, hanya di pulau pompa khusus, di mana tersedia layanan Red Carpet.
(Kompas.com)
Kisah Haru dan Inspiratif Tukang Sepuh Emas di Solo Kuliahkan 2 Anaknya di ITB, Didatangi Rektor |
![]() |
---|
Sosok Sudewo Bupati Pati Viral Naikkan PBB 250 Persen: Lulusan UNS, Pernah Nyalon Bupati Karanganyar |
![]() |
---|
Viral di Solo, Beredar Unggahan Tanah Nganggur 2 Tahun Bakal Disita Negara, Cek Faktanya |
![]() |
---|
Setelah Terima SK PPPK, Puluhan Guru di Sejumlah Daerah Izin Gugat Cerai Suami, Termasuk di Wonogiri |
![]() |
---|
Viral Oknum Opang Maksa Hentikan Taksi Online, Padahal Ada Penumpang Ibu Gendong Bayi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.