Pemilu 2024
Ratusan Mahasiswa Yogyakarta Gaungkan Pilpres 2024 Sekali Putaran, Demi Hindari Polarisasi
Jika Pilpres 2024 sekali putaran terwujud, maka anggaranya bisa dialokasikan ke program kemaslahatan masyarakat Indonesia.
Penulis: Advertorial Tribun Solo | Editor: Hanang Yuwono
“Nah kalau kita lihat dari data survei itu kan yang berpeluang besar menang sekali putaran itu hanya ada di pasangan 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka karena kan hasil survei terakhir itu Pak Prabowo itu sudah 40 persen ke atas," ucapnya.
"Kalau Pak Ganjar dan Pak Anies itu 20 persen maksimal. Sayang aja kalau harus milih Ganjar, harus milih Anies karena kenapa putaran kedua juga kemungkinan yang menangkan Pak Prabowo, jadi sama saja mending all in dukung 02 untuk sekali putaran aja,” jelasnya.
Baca juga: Menurut Ekonom, Pilpres 2024 Sekali Putaran Lebih Baik: Bisa Beri Kepastian Bagi Pelaku Usaha
Sementara itu, Koordinator Daerah FIM Provinsi Yogyakarta Eling Wening Pangestu mengatakan, sedikitnya ada 6 perwakilan Universitas se-Yogyakarta yang hadir pada Kopdar FIM ini, yakni dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Islam Negeri (UIN) Yogyakarta, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta dan Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY).
“Semua temen-temen mahasiswa dan aktivis di Jogja itu yang hadir sekitar 250 orang. Di tengah hujan dan lagi libur gitu tapi alhamdulillah semangat mahasiswa-mahasiswa Jogja masih bergelora,” kata Eling.
Eling mengatakan mahasiswa se-Yogyakarta tergerak hatinya untuk sama mengawal agenda rakyat demi keberlanjutan pembangunan yang sudah berhasil dibangun pondasinya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Selain itu para mahasiswa itu, tambah Eling, masih peduli terhadap demokrasi di Indonesia demi Indonesia maju melalui Pilpres 2024.
Baca juga: Hasto PDIP Minta Hasil Survei Diaudit, TKN Prabowo-Gibran Persilakan Datangkan Ahli dari Amerika
Bahkan, Eling memastikan pihaknya akan terus mengkonsolidasi gerakan Pilpres 2024 sekali putaran ini kepada mahasiswa lainnya.
“Kita emang mau mengkonsolidasikan yang menjadi semangat teman-teman dan ide-ide dari teman-teman Jogja yang memang organik gitu, jadi kita bisa melihat bahwa teman-teman di sini peduli dan mau bersama-sama merayakan demokrasi ini, menyuarakan dari tiap-tiap kampus,” ujarnya.
Untuk itu, gerakan Pilpres 2024 sekali putaran menjadi hal wajib yang harus diperjuangkan oleh mahasiswa demi terhindarnya polarisasi dari orang-orang tak bertanggung jawab.
Apalagi, kata Eling, Pilpres 2014 dan 2019 menjadi contoh bagi masyarakat Indonesia bahwa pertarungan head to head di pilpres sangat riskan dan berpotensi memecahkan kerukunan antar masyarakat.
Lanjut Eling, potensi polarisasi ekstrem bukan lagi mitos tetapi benar-benar sangat jelas dan nyata dalam kehidupan masyarakat.
Bahkan dalam beberapa kasus dampaknya sudah sampai ke wilayah paling privat, yakni rumah tangga, bisa terjadi perpecahan yang berakhir perceraian.
"Nah dari kita sendiri sebenarnya itu suatu hal yang traumatis, karena memang benar-benar membekas. Makanya kalau saya sih menganggap yang namanya Pilpres sekali putaran itu sebenarnya menguntungkan bagi masyarakat, karena memang poinnya di sana kita mau yang pilpres yang damai, dan bisa memilih pemimpin yang tepat untuk Indonesia dan juga bisa berdampak positif untuk masyarakatnya,” jelasnya.
“Kalau dilihat misalnya kita dua putaran gitu, kan costnya terlalu besar, dan itu bisa dialokasikan untuk mencegah masyarakat dari stunting atau apa yang memang menjadi hal-hal urgent untuk masyarakat,” pungkasnya. (**hanang**)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.