Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Viral Anggota Satpol PP Garut Dukung Gibran, TKN Sebut Bukti Paslon No 02 Dicintai Masyarakat

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menilai dukungan Satpol PP itu adalah wujud kecintaan masyarakat terhadap Prabowo Subianto.

|
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Gibran di Gedung Kartini Sragen, Senin (1/1/2024). 

TRIBUNSOLO.COM - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merespons kabar anggota Satpol PP Kabupaten Garut, Jawa Barat, mendukung paslon nomor urut dua, Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menilai dukungan Satpol PP itu adalah wujud kecintaan masyarakat terhadap Prabowo Subianto.

"Saya syukur alhamdulillah. Itu pertanda bahwa Pak Prabowo itu dicintai oleh komponen dan elemen masyarakat. Sampai Satpol PP yang harusnya enggak boleh dukung, terbuka saja," ujar Nusron di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Rabu (3/1/2024).

Baca juga: Sosok Marzuki Mustamar, Kiai yang Dicopot PBNU dari Jabatan Ketua PWNU Jatim

"Itu kan orang Jawa bilang saking enggak bisa ngempet, nahannya, saking cintanya, ibaratnya kan begitu," imbuhnya, dikutip Kompas.com.

Kendati demikian, Nusron meminta agar anggota Satpol PP Garut itu ditindak apabila terbukti melanggar aturan. 

Namun menurutnya, alangkah lebih baik jika mereka ditegur secara administrasi terlebih dahulu.

Nusron sendiri mengaku tak ada komunikasi antara TKN Prabowo-Gibran dan sejumlah anggota Satpol PP tersebut.

"Oh tidak ada, kita ini tahu batas-batas, mana yang boleh kita masuki, dan mana yang enggak boleh," imbuhnya.

Beberapa hari lalu, viral di media sosial video berdurasi 19 detik.

Baca juga: Megawati Minta Pendukung Ganjar-Mahfud MD Tak Percaya Survei, Fokus ke Akar Rumput

Tampak dalam video memperlihatkan dukungan anggota Satpol PP Garut terhadap cawapres nomor urut 2, Gibran.

Dalam video tersebut, anggota Satpol PP yang berseragam lengkap menyebut Indonesia membutuhkan pemimpin muda seperti Gibran.

"Kami dari forum komunikasi bantuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut menyatakan Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan Mas Gibran Rakabuming Raka, terima kasih," kata salah seorang anggota Satpol PP di depan anggota lainnya sambil menunjukan foto Gibran.

Kepala Satpol PP Kabupaten Garut Basuki Eko membenarkan bahwa orang yang ada dalam video tersebut adalah anggotanya.

Basuki pun sudah meminta maaf atas video tersebut, dan mengatakan pihaknya telah melakukan sidang kode etik terhadap para anggota Satpol PP yang ada dalam video itu.

Sidang kode etik dilakukan secara internal karena para pelaku berstatus tenaga kontrak.

Satu orang anggota yang ada dalam video itu diberi sanksi skorsing tiga bulan, sedangkan anggota lainnya terkena sanksi skorsing satu bulan tanpa tunjangan.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved