Viral Emak-emak Curi Barang Dagangan di Pasar Bunder Sragen, Aksinya Terekam Kamera CCTV

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang Emak-emak mengambil begitu saja barang yang bukan miliknya yang diletakkan di depan salah satu kios di Pasar Bunder Sragen.

Diketahui, aksi itu terjadi pada Kamis (4/1/2024) sekira pukul 13.10 WIB.

Berdasarkan rekaman kamera pengawas CCTV, nampak Emak-emak itu datang dengan berjalan kaki dari arah barat.

Setibanya di depan kios, Emak-emak yang memakai kerudung berwarna biru dan baju berwarna merah muda itu sempat memeriksa kondisi sekitar kios.

Emak-emak itu sempat berdiri beberapa saat di depan kios lalu masuk ke dalam pintu masuk Pasar Bunder.

Nampak, saat memasuki pasar, Emak-emak tersebut sempat melihat ke arah kios dan langsung keluar menuju pasar.

Emak-emak tersebut nampak duduk di kursi yang diletakkan di depan kios seberang kios milik korban.

Disana, Emak-emak tersebut duduk agak lama, sembari kembali memperhatikan kondisi sekitarnya.

Sesekali, Emak-emak tersebut hendak beranjak dari kursi, namun urung dilakukan setiap ada orang yang lewat.

Ketika dirasa kondisi sepi, Emak-emak tersebut dengan berjalan santai mengangkat kardus berwarna coklat yang penuh dengan barang dagangan.

Emak-emak itu pun mengangkat kardus tersebut, dan memindahkan ke emperan kios.

Saat diangkat, ternyata ada seorang tukar parkir yang berjalan di belakang emak-emak tersebut.

Emak-emak tersebut pun lantas meninggalkan kardus itu sejenak di emperan kios dan duduk di kursi yang ada disana.

Ketika tukang parkir itu lewat, lantas emak-emak itu kembali mengangkat kardus berisi barang dagangan ke tepi jalan.

Baca juga: Pencurian Mesin Pompa di Rumah PWS Tanon Sragen, Generator Buatan Jerman Raib, Rugi Rp 40 Juta

Emak-emak itu nampak langsung menghentikan tukang becak yang kebetulan lewat.

Barang dagangan itu pun dibawa pergi dengan naik becak.

Pemilik kios, Sumiarsih (52) membenarkan aksi pencurian barang dagangan yang juga diunggah ke media sosial instagram menimpa kiosnya.

Menurutnya, saat kejadian, baik dirinya maupun pegawainya tidak mengetahui hal tersebut karena sibuk melayani pembeli.

Kejadian itu baru diketahui, ketika barang-barang dagangan yang merupakan pesanan itu hendak diantar ke tempat pembeli.

Setelah dicek, ternyata barang dagangan yang diletakkan di depan kios itu tidak ada satu kardus.

"Kita tahunya itu barang mau diambil, kan ditaruh di luar semua barang-barangnya, mau diambil kok nggak ada satu dus, terus dilihat CCTV, yang bawa Mbok-mbok itu," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (5/1/2024).

Lanjutnya, dalam kardus itu berisi barang dagangan seperti rokok dan lain-lain.

Barang dagangan yang bernilai besar yang ada di kardus tersebut adalah rokok.

Atas kejadian tersebut, Sumiarsih mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 5.000.000.

"Isinya ada apa saja, rokok, barang-barang semuanya, isi-isiannya dagangan yang kecil-kecil itu, harganya paling banyak ya rokok itu," terangnya.

"Iya, harus mengganti, kerugian ada sekitar Rp 5.000.000," pungkasnya. (*)