Dua Orang Nyebrang dari TPN Ganjar-Mahfud ke TKN Prabowo-Gibran, Ketua TPN: Bagian dari Demokrasi

TRIBUNSOLO.COM - Ketua TPN Ganjar-Mahfud MD, Arsjad Rasjid menanggapi hengkangnya dua pemuda dari TPN ke TKN Prabowo-Gibran.

Dia enggan mempersoalkan hal itu, menurutnya hengkangnya hendaknya dipahami sebagai bagian dari demokrasi.

"Jadi buat saya, yang penting adalah, sudah lah ini namanya bagian daripada demokrasi," kata Arsjad ditemui di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (5/1/2024).

Baca juga: Makan Malam Bersama, Pengamat Sebut Dukungan Jokowi ke Prabowo Semakin Menguat dan Vulgar

Arsjad menyebut setiap orang berhak menentukan pilihan dalam berkelompok sehingga pihaknya menghormati keputusan dua orang itu.

"Kita harus menghargai nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika. Kita mau menghormati perbedaan, dan menghormati itu," ujar Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) non-aktif ini.

Pihaknya mengaku fokus mensosialisasikan program dan gagasan Ganjar-Mahfud ke masyarakat. Apalagi, waktu pencoblosan kian dekat.

Baca juga: Jokowi Makan Malam Bareng Prabowo, Airlangga Hartarto: Pemerintah Netral, Pak Jokowi Netral

"Yang penting adalah, sekarang kita fokus untuk mengetuk hati rakyat, menjelaskan tentang siapa Mas Ganjar, siapa Prof Mahfud. Dan gagasan program programnya. Jadi itu yang paling penting," ujar dia.

Diketahui kedua tokoh muda dari TPN Ganjar-Mahfud itu adalah Zieko CH Odang dan Luhut Parlinggoman Siahaan.

Sebelum bergabung ke TKN Prabowo-Gibran, Zieko merupakan Wakil Direktur Representatif di TPN Ganjar-Mahfud.

Sementara, Luhut adalah Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) TPN Ganjar-Mahfud. (*)