Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Kata Prabowo soal Kepemilikan Lahan, Sebut Mendekati 500 Ribu Hektare : Daripada Dikuasai Asing

Prabowo Subianto angkat bicara terkait luasan lahan yang sempat disebut Anies Baswedan dalam debat capres Pilpres 2024.

Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka hadir saat debat calon presiden Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat ketiga Pemilu 2024 diikuti tiga capres dengan tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan internasional, dan Geopolitik. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNSOLO.COM - Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto angkat bicara terkait luasan lahan yang sempat disebut capres nomor urut 01, Anies Baswedan dalam debat capres Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta pada 7 Januari 2024. 

Prabowo mengatakan jumlah luasan lahan yang saat ini dikelolanya lebih dari 340 ribu hektare. 

Bahkan, besarannya mendekati 500 ribu hektare. 

Lahan-lahan tersebut merupakan milik negara. 

"Dia (Anies Baswedan) ngerti nggak hak guna usaha hak pakai, itu tanah negara, tanah rakyat tanah bangsa, daripada dikuasai asing lebih baik Prabowo kelola," ucap Prabowo, dikutip dari TribunPekanbaru, Selasa.

Baca juga: Tinjau Gudang KPU Solo, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Dapati Ratusan Kotak Suara Rusak

Baca juga: Spanduk Kampanye Urakan Negara Berantakan di Simpang Papahan Karanganyar Hilang, Dicopot Satpol PP

"Nggak usah dibawa-bawa debat lah. Bukan 340 ribu hektare tapi mendekati 500 ribu hektare," tambahnya.

Prabowo mengaku siap apabila diminta untuk menyerahkan lahan tersebut jika dibutuhkan negara. 

Niatan tersebut, kata Prabowo, sudah pernah disampaikannya kepada Presiden, Joko Widodo (Jokowi).

"Niatnya tidak baik, datanya salah. Tapi saudara biarlah, tidak apa saya menyampaikan ini biar tidak ngantuk saudara yang sudah lama menunggu saya," kata Prabowo.

"Kita ingin kekayaan bangsa Indonesia dikuasai bangsa dan kemakmuran rakyat," tambahnya. 

Kata Anies

Sebelumnya, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto terus melontarkan serangan dalam debat ketiga capres-cawapres yang digelar Minggu (7/1/2024).

Saat Anies diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan panelis, Anies mengawalinya dengan klarifikasi.

Anies mengklarifikasi apa yang ia sampaikan saat pemaparan visi misi yang menyebut luas tanah yang dimiliki oleh Prabowo Subianto sebesar 320 ribu hektare.

Baca juga: Anies Langsung Serang Prabowo di Debat Capres, Sebut Kementerian Pertahanan Gampang Dibobol

"Saya mengklarifikasi data yang meleset, maaf Pak Prabowo, angkanya terlalu kecil, bukan 320 hektare, tapi 340 ribu hektare," kata Anies.

Tak berselang lama, Prabowo kemudian menyanggah data yang dikatakan Anies tersebut.

"Itu pun salah. Itu pun salah Mas Anies, jangan jiplak data yang salah," kata Prabowo.

Sebelumnya Anies Baswedan mengkritik anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sebesar Rp 700 Triliun, yang menurutnya tidak bisa membuat pertahanan negara maksimal.

Yang lebih ironisnya lagi, lanjut Anies, separuh dari jumlah tentara Indonesia tidak memiliki rumah dinas.

Baca juga: Tema Debat Pertahanan & Keamanan, Ganjar-Mahfud Tampil Nyentrik Layaknya Pilot di Film Top Gun

Sementara itu, kata Anies, Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan menguasai 340 ribu hektare tanah di Indonesia.

Ditambah dengan program lumbung pangan atai food estate yang dinilai gagal.

"Sementara menterinya punya menurut, pak Prab ... pak Jokowi punya lebih dari 340 ribu hektar tanah di Republik ini," ujar Anies.

"Ini harus diubah, tambah lagi food estate singkong yang menguntungkan kroni, merusak lingkungan dan tidak menghasilkan, ini harus diubah," lanjut dia.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved