Polisi Dalami Motif Anggota Polres Wonogiri yang Ditemukan Tewas Tergantung di Barak

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Polres Wonogiri mendalami motif dibalik tewasnya salah satu anggota, Bripda X yang ditemukan dalam posisi tergantung di kamar Barak Dalmas pada Selasa (9/1/2024) pagi.

Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo menyebut, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan dan pendalaman.

"Untuk motifnya belum ya, masih kita dalami saat ini," ujarnya.

Adapun jasad Bripda X ditemukan oleh rekannya yang mencarinya.

Sebab sebelum ditemukan, Bripda X seharusnya piket jaga, namun tak urung datang.

"Seharusnya sudah jaga, tapi tidak segera datang. Akhirnya Bripda X dicari," jelasnya.

Kasi Humas menyebut anggota yang mencari Bripda X itu sempat mengetuk pintu kamar Bripda X , namun tak ada respon dan pintu kamar terkunci dari dalam.

Baca juga: KRONOLOGI Anggota Polres Wonogiri Ditemukan Tewas di Barak, Seharusnya Sudah Jaga Tapi Tak Muncul

"Pintu di ketuk dari luar tapi tidak ada respon, akhirnya ditemukan itu," kata dia.

Menurutnya, saat ditemukan Bripda X dalam posisi tergantung di belakang pintu kamar dengan tali yang terikat di lehernya.

"Itu ditemukan dengan posisi kamar terkunci dari dalam," jelasnya.

Dia menjelaskan saat ini pihaknya mendalami kasus tersebut. Pihaknya melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab pasti dan motif kematian Bripda X .

"Saksi-saksi sudah dimintai keterangan, termasuk rekan korban. Saat ini sudah diantarkan ke Sragen, tempat asalnya untuk dimakamkan," jelasnya.

Kasi Humas menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan forensik visum et repertum, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan.

Namun ditemukan bekas jeratan pada bagian leher korban. Pihaknya menduga penyebab kematian Bripda X karena lemas.