Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Dokter Lo Siauw Ging Meninggal Dunia

Cerita Mendiang Lo Siauw Ging, Dokter Dermawan Asal Solo: Marahi Pasien Jika Telat Berobat 

Dokter Lo Siauw Ging tak hanya terkenal dermawan, namun juga galak pada pasien yang sering terlambat berobat.

TribunSolo.com / Kompas.com / M.Wismabrata
Sosok Dr Lo Siauw Ging semasa hidup 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Mendiang Dokter Lo Siauw Ging meninggalkan kisah haru di benak para pasien yang pernah berobat kepadanya.

Selain tidak pernah mau dibayar, ia juga dikenal suka memarahi pasien jika terlambat untuk berobat.

Plh Ketua PMI Surakarta, Sumartono Hadinoto yang juga sering berobat kepadanya bercerita bagaimana ia begitu peduli dengan kesehatan masyarakat.

“Hampir semua pasien selalu cerita bahwa kalau terlambat datang. Misalnya anaknya datang pasti dimarahi habis-habisan sama dr. Lo,” ungkapnya di sela penyemayaman jenazah di Rumah Duka Thiong Ting, Selasa (9/1/2024).

Kemarahannya meluap terutama saat orang tua yang terlambat memeriksakan anaknya.

Meski begitu ia tetap membelikan obat dan menggratiskan biaya pemeriksaan.

“Kalau yang ngantar orang tuanya teledor terlambat pasti dimarahi. Kalau tidak mampu membeli obat semuanya dibelikan obat,” jelasnya.

Baca juga: Profil Lo Siaw Ging, Dokter Dermawan dari Solo : Saya Menghargai Kejujuran

Pernah suatu kali ada orang tua yang membawa anaknya agak terlambat.

Anaknya terlanjur mengalami demam tinggi.

“Mereka masuk aja kadang-kadang takut. Karena terlambat ngajak anaknya periksa. Misalnya demamnya tinggi. Di luar sudah pada ngomong sampai dalam pasti dimarahi,” jelasnya.

Dokter Lo Siauw Ging membuka praktik di rumahnya sembari menjadi dokter di RS dr. Oen Kandang Sapi.

Ia juga sempat pindah ke RS Kasih Ibu.

“Praktik di rumah. Dahulunya dokter di dr. Oen Kandang Sapi. Kemudian pindah di RS Kasih Ibu,” tuturnya.

Mendiang disemayamkan di Rumah Duka Thiong Ting selama 3 hari.

Baru pada Kamis (11/1/2023) jasad mendiang dikremasi di Krematorium Delingan Karanganyar.

“Kemarin begitu sakit hampir di semua grup menanyakan beliau. Ini disemayamkan 3 hari. Kamis siang dikremasi,” jelasnya.(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved