Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Doa Sehari Hari

Doa Menikah untuk Suami Istri : Pengantin Pria Baca Doa Ini Setelah Ijab Kabul

Akad nikah merupakan prosesi yang harus dilakukan seorang laki-laki dan perempuan sebelum melakukan hubungan suami dan istri.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
ROMANNO/KOMPAS.COM
Ilustrasi pernikahan 

TRIBUNSOLO.COM - Berikut doa menikah yang bisa diucapkan suami dan istri setelah akad atau ijab kabul seusai rukun Islam.

Akad nikah merupakan prosesi yang harus dilakukan seorang laki-laki dan perempuan sebelum melakukan hubungan suami dan istri.

Dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, memuat jika pernikahan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Baca juga: 30 Ucapan Selamat Tahun Baru 2024 Islami, Berisi Doa dan Harapan untuk Tahun Depan

Pernikahan menjadi jembatan untuk mengikat lahir batin antara laki-laki dan perempuan sebelum hidup bersama dalam satu atap rumah tangga.

Bagi umat Muslim, akad nikah harus dilakukan menurut aturan hukum syariat Islam yang mengakibatkan timbulnya hak dan kewajiban di antara masing-masing pihak.

Ada lima hukum pernikahan dalam hukum Islam, yakni sunah, wajib, mubah, makruh, dan haram tergantung pelakunya.

Lantas apa saja doa sebelum dan sesudah ijab kabul? 

Baca juga: 50 Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru 2024 Penuh Doa, Bisa Disampaikan untuk Keluarga hingga Teman

Doa Sebelum Ijab Kabul

Rasulullah SAW menganjurkan membaca doa sebelum akad nikah dengan doa Khutbatul Hajah.

Berikut bacaannya :

Innal hamdalillah Nahmaduhu wanasta'inuhu wa nastaghfiruhu, Wana'udzubillahi min syururi anfusinaa, Wamin sayyi-ati a'malinaa, Man yahdihillahu falaa mudhillalah, Waman yudhlil falaa haadiyalah, Wa asyhadu alla ilaha illallah, Wahdahulaa syariikalah, Wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuluh

Artinya:

“Segala puji hanya bagi Allah, kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan kepada-Nya, kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri-diri kami dan kejelekan amal perbuatan kami. Barangsiapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang Allah sesatkan, maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwasanya Nabi Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya”.

Kemudian lanjutkan membaca bacaan ayat Alquran di bawah :

"Wa qallalahu ta’ala fii kitaabihil kariim, A'udzu billahi minas syaitanir rajim, Bismillahi rahmanir rahim. Ya ayyuhallazina amanuttaqullaha aaqqa tuqatihi wa lā tamutunna illa wa antum muslimun."

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved