Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Hasil Survei IPO: Prabowo-Gibran dan AMIN Selisih 7,8 Persen, Keadaan Bisa Berbalik di Putaran Kedua

Pengamat meyakini elektabilitas Anies mengalami penguatan meninggalkan Ganjar secara signifikan karena beberapa alasan.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Kolase Tribunnews
Pasangan calon (paslon) capres-cawapres di Pilpres 2024. 

TRIBUNSOLO.COM - Kans Pilpres 2024 bakal berlangsung dua putaran semakin terbuka, mengacu pada hasil survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO).

Baru-baru ini, IPO merilis hasil survei terkait elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) periode 1-7 Januari 2024.

Hasilnya, pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, masih unggul di posisi pertama.

Baca juga: TKN Sebut Tetap Gunakan Singkatan saat Debat Cawapres, Gibran Bantah: Kata Siapa?

Prabowo-Gibran disusul paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang menempel di posisi kedua.

Sedangkan paslon nomor 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, ada di posisi ketiga.

Yang menarik dari hasil survei IPO ini adalah elektabiltas para paslon, di mana Prabowo-Gibran mendapat angka keterpilian 42,3 persen.

Sementara elektabilitas Anies-Muhaimin (AMIN) 34,5 persen, dan Ganjar-Mahfud 21,5 persen.

Baca juga: Prabowo Kembali Singgung soal Nilai 11/100, Sindir Sosok Banyak Bicara tapi Tak Ada Kerjanya

"Jarak elektabilitas AMIN dan dan Prabowo-Gibran kini hanya terpaut 7,9 persen,” papar Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, Rabu (10/1/2024).

Dedi meyakini elektabilitas Anies mengalami penguatan meninggalkan Ganjar secara signifikan karena beberapa alasan.

“Hal ini karena beberapa faktor. Anies dianggap meyakinkan dalam paparan gagasan dan rencana kerja, juga dipengaruhi intensitas Anies dalam berkomunikasi dengan masyarakat, termasuk melalui media sosial,” terang Dedi.

Dia juga menilai ketokohan Anies cukup kuat diingat publik sebagai calon pemimpin yang memiliki wibawa.

“Setidaknya situasi ini membuat pilpres lebih mungkin berjalan dua putaran, dengan sebaran elektabilitas yang ada, akan sulit dilakukan pilpres satu putaran."

"Hal ini membangun peluang Anies bisa membalikkan situasi pada putaran kedua nanti,” ujar Dedi.

Baca juga: Di Lampung, Siti Atikoh Berjanji Bakal Rutin Blusukan ke Pasar jika Ganjar Pranowo Menang Pilpres

Prediksi IPO

Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diprediksi bakal berlangsung dua putaran berdasarkan hasil survei terbaru Politika Research and Consulting (PRC).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved