Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Bupati Labuhanbatu Sumatera Utara Terjaring OTT, KPK Lakukan Pendalaman, Uang Tunai Sudah Diamankan

Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) menjaring operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu, Sumatera Utara Erik Adtrada Ritonga. 

Penulis: Tribun Network | Editor: Tri Widodo
(Tribun Jabar/Gani Kurniawan)
Ilustrasi KPK. 

TRIBUNSOLO.COM- Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) menjaring operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu, Sumatera Utara Erik Adtrada Ritonga. 

Tak hanya bupati saja, KPK juga menangkap 9 orang lainnya dan uang tunai dalam kegiatan OTT ini. 

Baca juga: Penyiraman Air Keras di Pasar Induk Kramatjati, 3 Ton Semangka Senilai Rp 30 Juta Segar Jadi Gosong

Baca juga: Kronologi Seorang Pria Tewas di Gunung Kemukus, Tiba-tiba Ambruk, Meninggal saat Dibawa ke Puskesmas

Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango menyebut OTT di Labuhanbatu berkaitan dengan dugaan korupsi pada pengadaan barang dan jasa.

Walaupun begitu, ia juga belum bisa menjelaskan secara rinci kepada publik perihal kasus ini.

"Sementara sih soal pengadaan barang dan jasa juga. Seperti biasa saja, seperti itu," kata Nawawi di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/1/2024).

Nawawi enggan membeberkan lebih lanjut mengenai operasi senyap tersebut.

Ia meminta publik menunggu hasil pendalaman lebih lanjut para tim penyelidik dan penyidik.

"Belum tau pasti PBJ (pengadaan barang dan jasa) mengenai apa itu. Cuma salah satunya yang itu juga ada bupatinya," tutur Nawawi

Dalam OTT tersebut, total terdapat 10 orang terkait yang digelandang KPK. Salah satu orang yang diamankan KPK ialah Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga.

"Benar, salah satunya Bupati Labuhanbatu," kata juru bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri ketika dikonfirmasi, Kamis (11/1/2024).

Namun demikian, Ali sejauh ini belum bisa menjelaskan secara detail terkait dugaan tindak pidana yang dilanggar Erik.

Tak hanya mengamankan Erik, KPK menyita uang tunai yang diduga menjadi barang bukti dalam OTT di Labuhanbatu.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut tim penyelidik dan penyidik KPK di lapangan juga mengamankan sejumlah benda lain.

"Saat ini kami telah mengamankan beberapa pihak, sejumlah uang dan barang bukti lainnya," katanya saat dihubungi.

Ghufron belum menjelaskan siapa saja identitas maupun pejabat yang ditangkap KPK.

Ia juga belum mengonfirmasi apakah betul tim penyelidik dan penyidik di lapangan menggeledah kediaman Erik.

"Kami masih terus melakukan pemeriksaan dan pendalaman, setelah selesai selanjutnya kami update," tutur Ghufron. (*) 

Sumber: Tribun sultra
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved