Pemilu 2024
Unggul di Survei Galidata, Ganjar Pranowo Klaim Elektabilitasnya dengan Mahfud MD Terus Naik
Bahkan kata Ganjar Pranowo, elektabilitasnya kian bersaing ketat dengan paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Sampling error 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
“Secara nasional elektabilitas Ganjar-Mahfud tertinggi, yakni sekitar 36,2 persen, disusul pasangan Prabowo-Gibran sebesar 33,3 persen dan Anies-Muhaimin 26,1 persen,” kata Direktur Galidata, IBey Arif Budiman, dalam acara Rilis Survei Nasional Peta Elektoral Pemilu 2024 di Hotel Tamarin, Jakarta, (11/1/2024).
Lantas bagaimana dengan hasil survei lembaga lainnya?
Baru-baru ini, IPO merilis hasil survei terkait elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) periode 1-7 Januari 2024.
Hasilnya, pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, masih unggul di posisi pertama.
Baca juga: TKN Sebut Tetap Gunakan Singkatan saat Debat Cawapres, Gibran Bantah: Kata Siapa?
Prabowo-Gibran disusul paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang menempel di posisi kedua.
Sedangkan paslon nomor 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, ada di posisi ketiga.
Yang menarik dari hasil survei IPO ini adalah elektabiltas para paslon, di mana Prabowo-Gibran mendapat angka keterpilian 42,3 persen.
Sementara elektabilitas Anies-Muhaimin (AMIN) 34,5 persen, dan Ganjar-Mahfud 21,5 persen.
Baca juga: Prabowo Kembali Singgung soal Nilai 11/100, Sindir Sosok Banyak Bicara tapi Tak Ada Kerjanya
"Jarak elektabilitas AMIN dan dan Prabowo-Gibran kini hanya terpaut 7,9 persen,” papar Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, Rabu (10/1/2024).
Dedi meyakini elektabilitas Anies mengalami penguatan meninggalkan Ganjar secara signifikan karena beberapa alasan.
“Hal ini karena beberapa faktor. Anies dianggap meyakinkan dalam paparan gagasan dan rencana kerja, juga dipengaruhi intensitas Anies dalam berkomunikasi dengan masyarakat, termasuk melalui media sosial,” terang Dedi.
Dia juga menilai ketokohan Anies cukup kuat diingat publik sebagai calon pemimpin yang memiliki wibawa.
“Setidaknya situasi ini membuat pilpres lebih mungkin berjalan dua putaran, dengan sebaran elektabilitas yang ada, akan sulit dilakukan pilpres satu putaran."
"Hal ini membangun peluang Anies bisa membalikkan situasi pada putaran kedua nanti,” ujar Dedi.
Baca juga: Di Lampung, Siti Atikoh Berjanji Bakal Rutin Blusukan ke Pasar jika Ganjar Pranowo Menang Pilpres
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.