Pemilu 2024

Ada Isu 01 dan 03 Koalisi di Putaran Dua, Pengamat Nilai Akar Rumput PDIP Sulit Terima PKS & Eks FPI

Diketahui, saat ini PDIP mengusung paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud, sementara PKS berada di kubu Anies-Muhaimin (AMIN).

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Capture Youtube
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat berpidato dalam HUT ke-51 PDIP yang digelar di Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jakarta pada Kamis (10/1/2024) 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kini kurang dari sebulan lagi.

Tren elektabilitas tiga pasangan calon (paslon) capres cawapres pun hingga saat ini masih dinamis.

Beberapa lembaga survei meyakini Pilpres 2024 bakal berlangsung dua putaran, karena elektabilitas paslon belum ada yang menyentuh angka di atas 50 persen.

Baca juga: Ada Khofifah di Kubu Prabowo-Gibran, Ganjar Pranowo Yakin Jawa Timur Lumbung Suara Ganjar-Mahfud

Isu beredar belakangan, ada partai yang disebut bakal bergabung dalam satu koalisi antara lain PDIP dan PKS jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran.

Diketahui, saat ini PDIP mengusung paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud, sementara PKS berada di kubu Anies-Muhaimin (AMIN).

Dua parpol itu acapkali disebut bagaikan minyak dan air.

Mereka mempunyai ideologi politik yang bertolak belakang antara satu sama lain.

Baca juga: Tak Mau Insiden Boyolali Terulang, Ganjar Minta Pendukung Tak Lagi Pakai Knalpot Brong

Menurut Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rifan, elite parpol di Indonesia sebenarnya mudah berkoalisi.

Namun hamnatannya adalah akar rumput (pemilih loyal) yang biasanya menolak.

Ali menyebut yang menjadi faktor utama para elite parpol gampang menyatu salah satunya karena kepentingan.

"Di kita ini meski ada partai yang memiliki ideologi yang berbeda tetapi perekatnya adalah kepentingan. Kalau kepentingan ketemu, ideologi setebal apa pun bisa dipertemukan," kata Ali kepada Tribunnews.com, Senin (15/1/2024).

Menurutnya, apabila memang kubu AMIN lolos putaran ke putaran kedua Pilpres, sebagaimana hasil sejumlah lembaga survei, bukan tidak mungkin PDIP bergabung dalam satu koalisi dengan AMIN.

Baca juga: Gibran Cuti 3 Hari Lagi Buat Kampanye, Wakil Wali Kota Solo: Pemerintahan Harus Tetap Berjalan

Ali melihat koalisi itu akan sulit terjadi jika masuk ke ranah akar rumput atau grassroot.

Diketahui, kubu AMIN memiliki akar rumput dengan corak Islam yang variatif mulai dari NU hingga kubu konservatif kanan seperti eks FPI hingga Ijtima Ulama.

Sementara itu, grasroot PDIP cenderung ada di kutub sebaliknya dari AMIN yakni kaum marhaen.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved