Di Balik Perampokan Sri Mulyani di Boyolali : Emas Rp 50 Juta Raib, Hasil Menabung Bertahun-tahun

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sri Mulyani (66) kehilangan perhiasan emas miliknya setelah dirampok saat jalan kaki mencair sarapan di dekat rumahnya, Dukuh Karangtalun, Desa Gubug, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Senin (15/1/2024).

Perampokan tersebut terjadi pada pukul 06.30 WIB. 

Itu membuat gelang seberat 51 gram dan kalung 15 gram milik Sri lenyap dirampok.

Bila ditotal, perhiasan emas milik Sri diperkirakan senilai Rp 50 juta. 

Baca juga: Pengakuan Sri Mulyani, Lupa Copot Emas usai Rewang Hajatan, Dirampok saat Cari Sarapan di Boyolali

Baca juga: BREAKING NEWS : Emak-emak di Karangtalun Boyolali Dirampok di Tengah Jalan, Perhiasan Rp50 Juta Raib

Sri mengatakan emas itu tidak hanya sebagai emas. 

Gelang dan kalung emas itu juga sebagai tabungan. 

Bahkan, Sri membeli perhiasan tersebut secara bertahap dan bertahun-tahun.

"Sitik-sitik mas. Tak ijolke, tak ijolke (emas dibeli tidak langsung seberat 51 gram)," kata dia.

"Tapi dari dikit, ada tambahan uang, ditukar dengan yang lebih berat dan seterusnya," tambahnya.

Kronologi

Sebelumnya, Sri Mulyani (66) jadi korban perampokan, Senin (15/1/2024).

Warga Karangtalun RT 3, RW 1 Desa Gubug, Kecamatan Cepogo itu dirampok saat sedang jalan kaki di dekat rumahnya.

Perhiasan emas berupa gelang seberat 51 gram dan kalung 15 gram milik korban raib digondol 3 orang pelaku.

Kapolsek Cepogo, AKP Agung Setiawan membeberkan awalnya korban berjalan kaki di jalan Cepogo-Ampel di dekat rumahnya.