Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar

Tanggul Talut Makam di Colomadu Karanganyar Longsor, Warga Khawatir, Bisa Mengikis Tanah Makam

Tanggul talut dekat salah satu TPU Dusun Mantren, Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar longsor.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Mardon Widiyanto
Kadus Mantren, Adi Santosa menunjukan tanggul talut di TPU Kepoh, Dusun Mantren, Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar longsor, Senin (15/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Tanggul talut dekat tempat pemakaman umum (TPU) Kepoh, Dusun Mantren, Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar longsor pada 4 Januari 2024. 

Kejadian tersebut membuat warga setempat khawatir.

Mereka khawatir longsoran merembet sampai ke area pemakaman.

Kadus Mantren, Adi Santosa mengatakan longsoran tersebut terjadi saat dini hari.

"Tanggul talut di TPU di Dusun Manteen, Klodran, Colomadu Karanganyar longsor, saat terjadi hujan deras," kata Adi, Senin (15/1/2024).

Baca juga: Berawal dari Keluhan Warga, Jalan Wonorejo-Plesungan Karanganyar Diperbaiki, Rogoh Kocek Rp9,3 M

Adi mengatakan jarak antara tanggul talut dengan makam-makam di sana sekira 4 meter.

Pasca kejadian tersebut, pihaknya langsung melaporkan hal tersebut ke BBWS Bengawan Solo untuk dapat dilakukan penanganan lebih lanjut.

"Selanjutnya dengan dokumentasi, kemudian kita dilaporkan ke BBWS Bengawan Solo yang ada di Kartasura, kita sudah masukan surat 3 hari yang lalu dan saat ini kita masih menunggu tanggapan," ucap dia.

Dia mengatakan, dengan sudah dilaporkan kejadian tersebut, segera dapat ditangani.

Pihak Pemerintah Dusun tidak ingin kasus yang terjadi di Dusun Bendungan, Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar terjadi di wilayahnya.

Baca juga: Perbaikan Jalan Rusak di Tunggulrejo Karanganyar Imbas Longsor Masih Tunggu Kajian Teknis DPUPR

Di Dusun Bendungan, longsor bahkan sampai mengikis makam.

"Semoga pihak-pihak terkait tanggap dan segera ditangani," ujar dia.

Ia menjelaskan, tanggul talut tersebut sudah dibangun sejak 1980-an.

Saat itu, berem sungai saat itu masih lebar dan terdapat pohon kepoh yang kokoh berdiri.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved