Pencabulan Anak di Klaten
Kasus Pencabulan Anak di Klaten, Orang Tua Korban Minta Diusut Tuntas, Polisi : Proses Penyelidikan
Polisi masih terus melakukan penyelidikan kasus dugaan pencabulan anak di Klaten yang memakan tiga anak menjadi korban.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Adi Surya Samodra
Tiga anak yang diduga mengalami tindak pencabulan berinisial YRK (14), JP (13), dan KP (14).
Jarot mengatakan modus itu berupa iming-iming wifi.
"Diiming-imingi dengan tethering wifi," kata Jarot, Selasa (16/1/2024).
Baca juga: Aksi Pencabulan Anak di Klaten, Terjadi Dua Kali dengan Iming-iming Wifi, Lokasi di Rumah Pelaku
Jarot mengatakan dugaan pencabulan itu bermula dari anaknya diajak KP ke rumah terlapor berinisial B (40).
"Diajak oleh anak KP, anak itu lebih dahulu sering main ke tempat pelaku," ujar Jarot.
Ajakan KP ke YRK karena disuruh terlapor untuk mengajak anak-anak lainnya main ke tempatnya.
"Pengakuannya (anak YRK) sama," ucapnya.
Rumah B sendiri sejauh 3 Kilometer dari kediaman korban.
Jarot mengatakan, kalau rumah B sendiri kerap dipakai anak-anak berkumpul atau nongkrong.
Baca juga: Dilewati Truk Uruk Tol Solo-Jogja, Jalan di Ngawen Klaten Rusak, Wabup Yoga Minta Perbaikan Cepat
"Rumah biasa (tinggal), sering buat tongkrongan anak-anak antara 7 sampai 8 orang," ucap Jarot.
"Hampir setiap sore," tambahnya.
Saat berada di rumah terlapor, anak-anak tersebut mendapat pencabulan.
"Di rumah pelaku, anak di pegang-pegang kelaminnya," ungkapnya.
(*)
Harapan Orang Tua Korban Pencabulan Anak di Klaten : Diusut Tuntas, Segera Ditangkap Pelakunya |
![]() |
---|
Kondisi Korban Pasca Pencabulan Anak di Klaten: Murung & Trauma, Hingga Periksa ke Dokter Psikologi |
![]() |
---|
Sosok Pelaku Pencabulan Anak di Klaten : Warga Tetangga Desa |
![]() |
---|
Aksi Pencabulan Anak di Klaten, Terjadi Dua Kali dengan Iming-iming Wifi, Lokasi di Rumah Pelaku |
![]() |
---|
Modus Pelaku Dugaan Pencabulan Anak di Klaten : Iming-imingi Tethering Wifi ke Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.