Pencabulan Anak di Klaten
Kronologi Dugaan Pencabulan Anak di Klaten : Bermula Diajak Main ke Rumah Pelaku di Prambanan
Dugaan pencabulan anak menimpa tiga orang anak laki-laki di Desa Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Dugaan pencabulan anak menimpa tiga orang anak laki-laki di Desa Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten.
Tiga orang anak tersebut berinisial YRK (14), JP (13), dan KP (14).
Dugaan pencabulan tersebut terjadi sekira 28 Oktober 2023.
Orang tua YRK, Jarot Kiswanto mengatakan dugaan pencabulan itu bermula dari anaknya diajak KP ke rumah terlapor berinisial B (40).
"Diajak oleh anak KP, anak itu lebih dahulu sering main ke tempat pelaku," ujar Jarot, Selasa (16/1/2024).
Baca juga: BREAKING NEWS : 3 Anak Jadi Korban Pencabulan di Klaten, Orang Tua Lapor ke Polisi
Ajakan KP ke YRK karena disuruh terlapor untuk mengajak anak-anak lainnya main ke tempatnya.
"Pengakuannya (anak YRK) sama," ucapnya.
Rumah B sendiri sejauh 3 Kilometer dari kediaman korban.
Jarot mengatakan, kalau rumah B sendiri kerap dipakai anak-anak berkumpul atau nongkrong.
Baca juga: Dilewati Truk Uruk Tol Solo-Jogja, Jalan di Ngawen Klaten Rusak, Wabup Yoga Minta Perbaikan Cepat
"Rumah biasa (tinggal), sering buat tongkrongan anak-anak antara 7 sampai 8 orang," ucap Jarot.
"Hampir setiap sore," tambahnya.
Saat berada di rumah terlapor, anak-anak tersebut mendapat pencabulan.
"Di rumah pelaku, anak di pegang-pegang kelaminnya," ungkapnya.
(*)
Kasus Pencabulan Anak di Klaten, Orang Tua Korban Minta Diusut Tuntas, Polisi : Proses Penyelidikan |
![]() |
---|
Harapan Orang Tua Korban Pencabulan Anak di Klaten : Diusut Tuntas, Segera Ditangkap Pelakunya |
![]() |
---|
Kondisi Korban Pasca Pencabulan Anak di Klaten: Murung & Trauma, Hingga Periksa ke Dokter Psikologi |
![]() |
---|
Sosok Pelaku Pencabulan Anak di Klaten : Warga Tetangga Desa |
![]() |
---|
Aksi Pencabulan Anak di Klaten, Terjadi Dua Kali dengan Iming-iming Wifi, Lokasi di Rumah Pelaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.