Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten

Hujan Abu Imbas Erupsi Merapi, BPBD Klaten Pastikan Aktivitas Warga Normal & Belum Ada Pengungsian

Pihak BPBD mengecek lokasi bersama pihak kepolisian dari sektor Kemalang. Selain itu disalurkan 6 ribu masker untuk 3 desa di lereng Merapi sisi timur

Tribunsolo.com/Zharfan Muhana
Plt Kalak BPBD Kabupaten Klaten, Syahruna saat ditemui Minggu (21/1/2024) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Hujan abu yang melanda wilayah Kabupaten Klaten akibat erupsi Gunung Merapi, ternyata belum berdampak pada warga setempat.

Dipastikan belum ada evakuasi pengungsian dan aktivitas warga masih tetap normal, Minggu (21/1/2024).

"Pengungsian tidak ada," ujar Plt Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Syahruna kepada TribunSolo.com.

Syahruna mengatakan di wilayah Desa Tegalmulyo, terdampak hujan abu vulkanik akibat angin yang mengarah ke timur pada siang hari.

Pihak BPBD sendiri mengecek lokasi bersama pihak kepolisian dari sektor Kemalang.

BPBD Klaten juga menyalurkan bantuan, berupa masker ke 3 desa yang berada di lereng Merapi sisi timur.

"Ada sekitar 6 ribu masker kita salurkan, guna antisipasi bencana hujan abu (lagi)," paparnya.

Tiga desa yang disalurkan antara lain Desa Tegalmulyo, Desa Sidorejo, dan Desa Balerante. Masing-masing sebanyak 2 ribu masker.

Wilayah Kabupaten Klaten sendiri terdampak hujan abu, akibat erupsi gunung merapi yang mengarah ke Sungai Bebeng. Namun karena tertiup angin, hujan abu masuk ke sisi timur.

Dari pantauan TribunSolo.com, aktivitas warga kembali normal.

Cuaca sendiri tengah memasuki musim penghujan, sehingga abu segera hilang dari atap rumah warga.

Baca juga: Erupsi Merapi Mengarah ke Timur, Hujan Abu Tipis Landa 2 Dukuh di Klaten : Pajegan dan Girpasang

Salah satu warga, Dalinu (53) mengatakan jika situasi di lingkungannya menganggap hujan abu sendiri merupakan hal yang normal.

"Sini kaya tadi (hujan abu) merupakan hal biasa, tidak juga panik," kata Dalinu.

Ia juga mengungkapkan bila saat kejadian, dirinya tengah pergi ke Pasar Surowono.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved