Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Tak Terima Greenflation Dianggap Receh, Gibran Sebut Calon Pemimpin Harus Aware

Gibran tidak mau bila persoalan Greenflation dianggap receh. Sebab, ini adalah tema penting untuk dipikirkan bangsa ini.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengunjungi PT. Sri Rejeki Isman, Tbk atau PT Sritex, Selasa (23/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka tidak terima Greenflation dianggap pertanyaan receh saat debat keempat cawapres pada Minggu (21/1/2024).

Hal ini disampaikannya saat mengunjungi PT Sri Rejeki Isman, Tbk atau PT Sritex, Selasa (23/1/2024).

Menurutnya, hal ini penting dipikirkan para calon pemimpin bangsa.

Sebelumnya, Presiden Komisaris PT Sri Rejeki Isman Tbk, Iwan Setiawan Lukminto membahas bagaimana perusahaan menghadapi Greenflation.

“Saya senang greenflation dibahas. Ini penting banget. Kalau kita salah langkah soalnya negara maju mengalami itu dan itu berat,” ungkap Gibran.

Menurutnya, riset dan pengembangan menuju ekonomi hijau tidak mudah.

Jangan sampai greenflation membebani warga.

“Transisi menuju energi hijau itu nggak gampang. R and D nggak gampang. Penerapannya nggak gampang. Dan jangan sampai bebannya yang terbebani malah warga. Jangan sampai terjadi,” terangnya.

Baca juga: Menterinya Presiden Jokowi Ada yang Terang-terangan Dukung Prabowo-Gibran, Ganjar: Tak Masalah

Ia juga mengungkapkan topik debat sebelumnya yang juga sempat ia singgung, carbon capture storage.

Menurutnya, hal ini jangan sampai dianggap remeh.

“Dan ini bukan masalah receh. Istilah tadi juga bukan karangan saya. Ini hasil ngobrol dengan teman pengusaha Kadin, Hipmi. Mas pajak karbon. Carbon capture carbon storage itu bukan karangan saya,” tuturnya.

Ia juga tidak terima jika pertanyaan yang diajukan ke kandidat lain ini dianggap pertanyaan cerdas cermat.

Menurutnya, mereka harus memiliki awareness akan isu ini.

“Itu hasil ngobrol dialog dan lain-lain. Itu sesuatu yang harus kita antisipasi. Jangan sampai dianggap remeh, receh, pertanyaan cerdas cermat, pertanyaan SMA. Permasalahan serius. Calon pemimpin harus aware,” tuturnya.

Ia pun menyerahkan pilihan politik ke masing-masing.

Ia berharap debat yang berlangsung hingga empat kali ini dapat memberi gambaran bagaimana Indonesia melangkah.

“Jangan sampai kita salah melangkah. Saya kembalikan ke bapak ibu semua. Semoga debat kemarin memberikan gambar ke mana bangsa ini akan melangkah. Semoga semua dilancarkan. PT. Sritex terus jaya,” jelasnya. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved