Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Sekjen PBNU Gus Ipul Sindir Cak Imin yang Tak Pamit Maju jadi Cawapres, Minta Doa Restu-pun Enggan

Kata Gus Ipul, Cak Imin selama ini tidak pernah berkonsultasi, atau minta doa restu kepada para kiai termasuk PBNU.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
surabaya.tribunnews.com/dodo hawe
Muhaimin Iskandar bersama Gus Ipul saat melakukan media visit ke kantor redaksi Harian Pagi Surya, Selasa (12/9/2017). 

TRIBUNSOLO.COM, PASURUAN - Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) blak-blakan soal pencalonan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Cak Imin memutuskan mendampingi Anies Baswedan dim Pilpres 2024.

Anies Baswedan dan Cak Imin kini resmi menjadi  pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) 2024 nomor urut satu.

Baca juga: Mahfud MD Pastikan Siap Mundur dari Menko Polhukam, Ucapkan Terimakasih kepada Presiden Jokowi

Namun berdasarkan penuturan Gus Ipul, PBNU sudah membahas hal-hal strategis dalam konsolidasi di Surabaya beberapa waktu lalu, termasuk mengenai pencapresan.

“Dalam konsolidasi itu pun, forum juga membahas calon yang konsultasi, dan calon yang tidak. Siapa yang minta restu dan siapa yang tidak, dan salah satu yang tidak meminta restu (PBNU) adalah Gus Muhaimin atau Cak Imin,” ungkap Wali Kota Pasuruan itu, Selasa (23/1/2024).

Kata dia, Cak Imin selama ini tidak pernah berkonsultasi, atau minta doa restu kepada para kiai termasuk PBNU.

“Jadi dalam forum waktu itu juga membahas siapa yang pamit dan tidak,” katanya.

Baca juga: Kalah Start dari Gibran Saat Kunjungi PT Sritex, Respons Ganjar : Tahu Gitu Tadi Bareng

Apa yang dilakukan Cak Imin ini menurutnya kontras dengan pencalonan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan KH Ma’ruf Amin pada Pemilu silam.

Sebab Gus Dur dan Maruf Amin tak sungkan konsultasi dan minta doa restu kepada para kiai. 

Bahkan mereka melakukannya berkali-kali, termasuk dengan pengurus PBNU.

Gus Ipul menganggap apa yang dilakukan Gus Dur dan Maruf Amin itu sesuatu yang positif jika ingin minta dukungan dari jajaran NU.

Bukan  malah sebaliknya seperti menyerang atau mencibir.

Baca juga: Alasan Cawapres Mahfud MD Akan Mundur dari Menko Polhukam: Tidak Mau Manfaatkan Fasilitas Negara

“Kami tahu siapa yang kepentingannya tidak sejalan dengan PBNU kemudian melakukan hal yang tidak semestinya. Bahkan ada isu MLB. kami tahu semuanya, dan itu menurut saya merugikan diri sendiri,” tegasnya.

Adapun Gus Ipul menyampaikan hal tersebut merespons pernyataan Prof Nadirsyah Hosen (Gus Nadir), salah satu cendekiawan NU.

Sebelumnya, Gus Nadir menyampaikan bahwa PBNU secara struktural memihak ke pasangan calon (paslon) Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 yakni Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved