Lokasi Tenda Pernikahan di Lereng Merbabu Boyolali Diamuk Angin : Dukuh Gunungsari & Ngargosari

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Angin kencang yang memporak-porandakan tenda hajatan rupanya tidak hanya menimpa keluarga Parmin di Dukuh Ngargosari, Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali pada 18 Januari 2024 lalu. 

Namun juga dialami keluarga besan yang juga bernama Parmin.

Itu terjadi di Dukuh Gunungsari, Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.

Baca juga: Kerugian Tenda Pernikahan di Lereng Merbabu Boyolali Diterjang Angin: Tenda Rusak, Rugi Rp 100 Juta

Baca juga: Viral, Tenda Pernikahan di Lereng Merbabu Porak Poranda Diamuk Angin, Ternyata Kejadian di Boyolali

Di sana, tenda yang sudah berdiri digunakan untuk resepsi ngunduh mantu. 

Tenda-tenda itu sampai roboh diterjang angin kencang. 

"Tapi kemudian dibenahi," ucap dia.

"Dan acara ngunduh mantu tetap bisa digelar," tambahnya.

Rugi Rp 100 Juta

Sementara itu, kerugian Rp 100-an juta dialami warga lereng Gunung Merbabu.

Kerugian itu dialami lantaran lokasi hajatan porak poranda diterjang angin kencang. 

Tenda yang terbuat dari tratag seng dan kain porak-poranda.

Hajatan pernikahan tersebut, untuk diketahui, digelar keluarga Parmin.

Itu berada di Dukuh Ngargosari, Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali pada 18 Januari 2024 lalu.

Baca juga: Viral, Tenda Pernikahan di Lereng Merbabu Porak Poranda Diamuk Angin, Ternyata Kejadian di Boyolali

Warga setempat, Eko Rusmanto mengatakan peristiwa angin kencang memporakporandakan lokasi hajatan itu terjadi setelah acara akad nikah.