Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Dukungan Kakak Ipar FX Rudy, Bukan Ganjar-Mahfud, Tapi Prabowo-Gibran : Tidak Apa-apa Beda Pendapat

Sutardjo memiliki arah politik yang berbeda dengan adik iparnya yang tak lain adalah Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo. 

Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Andreas Chris
Kakak ipar Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, Sutardjo. 

Kantor sementara itu pun berada di depan kediaman FX Rudy

Dari pantauan TribunSolo.com, ratusan orang turut hadir dalam deklarasi dukungan Prabowo - Gibran

Beberapa dari mereka mengaku simpatisan PDIP. 

Baca juga: Muncul Pose 2 Jari dari Dalam Mobil Kepresidenan saat Kunjungan, Ganjar Minta Adanya Klarifikasi

Tak sedikit dari mereka yang membawa kartu tanda anggota (KTA) PDIP.

Peserta Deklarasi Dukungan Prabowo-Gibran, Cahyo (39) mengatakan dukungan itu sebagai bentuk sikap tegak lurus kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Karena Pak Jokowi, mendukung Paslon 2. Jadi saya ikut,” ungkap Cahyo.

Meski mendeklarasikan dukungan tak jauh dari kantor DPC PDIP Solo sementara, Cahyo mengaku tidak takut adanya intervensi.

“Kan demokrasi, mau pilih siapa pun terserah saya,” sambungnya.

Baca juga: Jokowi Sebut Presiden Boleh Berkampanye, Gibran Sebut Tak Ada Rencana Kampanye Bersama

Ungkapan senada juga katakan oleh Asep (38), rekan Cahyo.

“Karena Pak Jokowi juga mendukung, ada Pak Pabowo dan Mas Gibran juga. Jadi makin mantap,” ungkap simpatisan yang sudah 10 tahun mendukung PDIP tersebut.

Di sisi lain, Ketua Relawan Prabowo-Gibran Jateng, Muchsin Pohan menyebut setidaknya ada 500 simpatisan PDIP yang membelot dan mendukung Prabowo-Gibran.

“Ini tanda-tandanya, petingginya sudah menyampaikan di medsos, bahwasannya Banteng ambruk di Jateng. Bukan kata saya lho, tapi petinggi mereka. Tinggal, bagaimana cara kita memenangkan satu putaranya,” kata dia.

Dinamika politik kali ini disebut Muschin menjadi bukti sudah tidak ada lagi harapan paslon nomor urut 03, Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah terkhusus di Kota Solo yang dikenal sebagai kandang Banteng.

“Apalagi, ini di daerah Pucangsawit (dekat dengan rumah Ketua DPC PDIP). Ini sudah membuat Pak Ganjar, gak punya harapan. Harapan itu tipis, untuk ikut putaran kedua,” pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved