Pemilu 2024
Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara di Sukoharjo Diikuti 152 Daftar Pemilih Tetap
Komisioner KPU Sukoharjo Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Bambang Muryanto mengatakan simulasi ini sebagai persiapan pelaksanaan pemilu serentak
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo kembali menyelenggarakan simulasi pemungutan dan perhitungan suara di Desa Punthuk, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Minggu (28/1/2024).
Simulasi itu dilakukan di TPS 12 diikuti oleh 152 Daftar Pemilihan Tetap (DPT) yang terdaftar sebagai pemilih di KPU.
Juga hadir beberapa perwakilan partai yang mengusung tiap paslon, diantaranya Partai Golkar, Partai Ummat, Nasdem dan PAN.
Selain itu, simulasi ini bertujuan guna memastikan bahwa seluruh sistem dan prosedur terkait pemungutan dan perhitungan suara berjalan dengan lancar.
Dengan melibatkan berbagai pihak terkait, seperti petugas pemilihan, penyelenggara, dan pemilih, diharapkan semua aspek teknis dapat diuji coba secara efektif.
Komisioner KPU Sukoharjo Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Bambang Muryanto mengatakan simulasi ini sebagai persiapan pelaksanaan pemilu serentak pada 14 Februari 2024.
"Agar kami bisa melihat sejauh mana bimbingan teknis yang kami berikan kepada KPPS dan bisa dipahami dan dilaksanakan oleh KPPS dalam menjalankan tugas untuk pemungutan suara di Pemilu mendatang," ujar Bambang, Minggu (28/1/2024).
Dari simulasi itu, KPU Sukoharjo mengetahui apakah ada kekurangan atau tidak dalam proses pemungutan dan perhitungan suara itu.
Selain itu ada beberapa evaluasi yang harus diperbaiki di simulasi sebelumnya.
Baca juga: Beredar Info Pelaku Klitih Diamankan di Kartasura, Polisi Langsung Bantah, Ini Faktanya!
Baca juga: Simulasi Pemungutan Suara di Sukoharjo, Ada Warga yang Bingung Gegara Kebanyakan Surat Suara
"Mungkin ada beberapa evaluasi yang perlu kami sampaikan kembali kepada petugas, terkait hal-hal yang perlu diperkuat dan mana-mana yang perlu dikurangi," paparnya.
Sehingga, ke depan terkait dengan pelaksanaan pemungutan suara dan rekapitulasi itu berjalan dengan lancar.
Simulasi juga diharapkan penggunaan Sirekap yang digunakan pada 14 Februari 2024 bisa berjalan dengan baik.
"Pada pemilu ini kami memastikan penggunaan aplikasi Sirekap Pemilu 14 Februari 2024 bisa berjalan dengan baik," ucapnya.
Sedangkan untuk perbedaan simulasi sebelumnya, saat itu KPPS belum di Bimtek dan sekarang KPPS melaksanakan simulasi setelah Bimtek
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.